Dulu Digandeng, Megawati dan Gibran Kini Saling Berhadapan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Hubungan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak lagi mesra seperti dulu.

Sejak menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, Gibran kini berhadapan dengan Megawati.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kondisi ini kontras dengan pemandangan di akhir tahun 2022 dan awal 2023. Kala itu Megawati tercatat dua kali menggandeng Gibran.

Megawati terlihat menggandeng tangan Gibran saat momen pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada Desember 2022. Tampak keduanya berjalan ke area undangan di Pura Mangkunegaran.

Sesekali mereka berbincang dan tertawa. Di sebelah Megawati, Ketua DPR Puan Maharani juga berjalan mendampingi sang ibu. Kala itu Gibran menyebut bahwa dirinya seperti cucu bagi Megawati.

“Saya itu udah kayak cucu beliau (Megawati),” kata Gibran di Pura Mangkunegaran, Ahad (11/12/2022).

Interaksi keduanya kembali mencuri perhatian pada Januari 2023. Gibran kembali digandeng Megawati usai menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Senin (30/1/2023).

Gibran saat itu membantah ada simbol tersembunyi di balik momen gandengan dengan Megawati. Gibran lagi-lagi menyebut bahwa Megawati sudah seperti neneknya sendiri.

“Tidak ada simbol. Beliau itu sudah seperti ibu, eyang saya sendiri ya. Pokokmen tugasku nak beliau di sini saya ngantar, mendampingi,” katanya, Selasa (31/1/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi itu juga mengaku menerima banyak pesan saat menemani Megawati.

“Banyak pesan,” katanya.

 

Bukan kader biasa

Momen Megawati menggandeng Gibran pun mencuri perhatian sejumlah pihak. Bahkan menurut Ketua DPC PDI-P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, momen tersebut tidak bisa dianggap remeh.

Rudy sapaan akrabnya, menilai ada beberapa perspektif yang bisa dilihat dalam momen di Puro Mangkunegaran, pada Ahad (11/12/2022). Dia menilai Gibran bukan kader PDI-P ‘biasa’ atau baru dalam dunia politik.

“Dia (Gibran) bukan kader biasa. Kader yang ditugasi menjadi wali kota, kebetulan putra Presiden (Jokowi) kan gitu,” kata Rudy, Kamis (22/12/2022) Anggapan bukan kader biasa ini pun langsung dibantah Gibran.

Menurut Gibran, dirinya sama seperti dengan kader PDI-P yang lainnya.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *