Sempat Jadi Alternatif Ketika Produk Lain Diboikot, Netijen Curigai Le Mineral Produk Israel

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Agresi militer Israel ke Palestina masih berlangsung sengit, masyarakat dunia termasuk Indonesia geram dengan aksi tersebut.

Publik jagad dunia pun lantas meluncurkan kampanye Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Salah satu produk yang dicurigai publik yakni Le Minerale lantaran PT Mayora sebagai induk perusahaan mereka terbukti beroperasi langsung di Israel.

Hal itu juga ramai dibicarakan warganet di media sosial. Dalam beberapa unggahan yang dikutip Hops, memperlihatkan sikap publik yang curiga dan tak menutup kemungkinan Le Minerale juga mendukung pendudukan Israel di tanah Palestina.

Salah satu akun yang mengunggah hal itu adalah tiktok @adiiimu_.

Ia menulis bahwa Operasional perseroan dengan emiten MYOR itu sudah beroperasi di daerah zionis.

Unggahan tersebut meminta masyarakat untuk waspada dengan brand mengaku lokal namun ternyata mendukung Israel.

“Harus lebih teliti. Ada beberapa produk asing pro is yang katanya ngaku lokal,” tulis pemilik akun @adiiimu_.

Unggahan tersebut lantas viral dan mendapat tanggapan beragam dari masyarakat maya.

Mereka mengaku kaget dan kecewa lantaran Le Minerale diduga ikut mendukung penjajahan Israel ke Palestina.

Operasi internasional PT Mayora

Masyarakat mengaku siap meninggalkan Le Minerale dan beralih ke produk lain. Terlebih, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa haram dukungan terhadap Israel dan membeli produk dari produsen yang secara nyata terafiliasi dan menyokong agresi Israel ke Palestina.

“Lah, kalo beroperasi di Israel, nyumbang duit ke mereka juga dong!?” ketus salah seorang pengguna Tik Tok @candy.

“Stop beli le minerale deh,” timpal pengguna akun @Amanda Dirgantari yang tampak kecewa.

Pengguna lainnya, @Theleechen melihat Le Minerale selalu memainkan kampanye negatif terhadap kompetitor mereka. Namun, sambung dia, tidak disangka ternyata produk tersebut mendukung penjajahan Israel di tanah Palestina.

“Kukira ada manis2nya, ternyata ada Israel2nya,” kata pengguna @nathaliahao mengungkapkan kekecewaannya.

Operasional PT Mayora di Israel juga telah terbukti berdasarkan website resmi Mayora.

Dilansir dari mayora.com terlihat bahwa Mayora juga beroperasi di Israel, namun kemudian dihapus.

“Kemarin gw cek webnya mayora, ternyata mereka bener beroperasi di Israel, sekarang udh dihapus, panik,” kata seorang netizen @jae.

Sumber

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *