Daftar Donatur Palestina
Diantara hak istri adalah seorang suami memperlakukan seorang istri dengan cara yang ma’ruf karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“Dan bergaullah dengan mereka secara patut.” (An-Nisaa [4]: 19)
Artinya dengan memberi istri makan jika suami juga makan dan memberinya pakaian jika suaminya juga berpakaian. Kemudian, menasehati istri dengan cara serta nasihat yang baik tanpa celaan dan hinaan bahkan sampai ejekan atau menjelekkannya, maka hal ini dilarang dalam syariat. Rasulullah ﷺ bersabda,
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ.
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling bagus akhlaknya dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 928)
Dengan demikian seorang suami harus mengikuti apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya dalam memperlakukan seorang istri, karena hal ini juga akan bernilai pahala di sisi Allah Subhanahu AA wa Ta’ala.
Semoga Allah memberikan taufik kepada para suami agar bisa memperlakukan istrinya dengan cara yang ma’ruf. Allahumma amiin..
Allahu Ta’ala a’lam bishawab
———————————–
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]
Oleh: Ustadz Khalid Basalamah
