Presiden Turki: Netanyahu Akan Binasa, Orang-Orang Yahudi Di Dunia Akan Mengusirnya

Netanyahu Akan Binasa
Netanyahu
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan masih bersikeras membawa pemerintah kolonial Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas pembantaian banyak orang tak berdosa di Jalur Gaza.

Erdogan mengatakan dia tidak takut untuk mendorong pemerintah kolonial Israel ke jalur hukum untuk “membayar” kejahatan tidak dapat dibenarkan yang telah dilakukannya terhadap warga sipil.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Singkatnya, tidak sulit membuktikan kesalahan Israel, sebab dunia sadar akan taktik licik penjajah bulan lalu.

“Ada banyak bukti untuk mengadili pemerintah Israel di Mahkamah Pidana Internasional. Kita akan melakukan segala daya upaya kita untuk memastikan kejahatan ini dihukum secara setimpal,” katanya.

Berbicara tentang PM Benjamin Netanyahu, yang semakin disorot negaranya karena gagal mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober, pemimpin Turki itu memastikan Netanyahu akan hancur setelah kehilangan suara termasuk pendukungnya dari Yahudi di seluruh dunia.

“Netanyahu akan hancur, kita akan menyingkirkannya,” ujar dia.

“Mudah-mudahan, Israel akan menyingkirkannya, dan semua Yahudi di dunia menyingkirkan dia Saat ini, 60-70 persen warga negaranya menentang Netanyahu,” katanya.

Meski belum bisa menunjukkan perubahan signifikan, optimisme Erdogan untuk membebaskan rakyat Palestina dari penjajahan terus berkobar.

Dia juga mengajak negara-negara Islam untuk bersatu memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan tak henti memberi bantuan pada mereka.

“Apa pun hambatannya, kami akan terus menghidupkan Gaza. Seluruh dunia, terutama negara-negara Islam, harus bergerak memberikan bantuan,” ucapnya.

Erdogan Kritik Pernyataan Netanyahu

Sebelumnya Presiden Turki mengkritik pernyataan Perdana Menteri Israel Netanyahu yang berupaya mendapat dukungan terkait pembantaian yang dilakukan Israel dengan menggunakan referensi agama.

“Ini akan menjadi kemenangan kebaikan atas kejahatan, kemenangan atas kegelapan, kehidupan atas kematian… Ini adalah misi hidup kita. Ini juga misi hidup saya,” ujar Netanyahu.

“Dengan kekuatan bersama, dengan keyakinan mendalam pada keadilan tujuan kita dan pada keabadian Israel, kita akan mewujudkan nubuatan (kitab) Yesaya (melawan Hamas),” tutur dia.

Menanggapi pernyataan tersebut, Erdogan mempertanyakan retorika agama yang digunakan oleh Netanyahu, yang belakangan diketahui telah kehilangan beberapa dukungan dari warga Israel.

“Taurat apa yang dia bicarakan?” kata Erdogan.

“Bukankah Sepuluh Perintah Allah memasukkan ‘Jangan membunuh’ sebagai perintah?” tuturnya.

Erdogan menyebut apa yang dilakukan Netanyahu murni adalah pembantaian dan kejahatan yang melanggar hukum humaniter internasional.

“Pemerintah Israel secara sistematis merampas rumah, jalan, tempat kerja, dan tempat tinggal warga Palestina,” katanya.

Melihat kondisi ini, Erdogan mengatakan Ankara (Ibu Kota Turki) siap bertindak sebagai negara penjamin bagi Gaza setelah bentrokan, dan menegaskan kembali dukungan Turki terhadap rakyat Gaza di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung.***

Sumber: pikiranrakyat

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *