Sampaikan Dukungan, Imam Besar Masjidil Haram: Wahai Saudara-Saudara di Palestina, Kemenangan Allah Sudah Dekat

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Ketua Umum Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Prof. Dr. Syekh Abdurrahman bin Abdul Aziz bin Muhammad as-Sudais atau Syekh as-Sudais memberi dukungan terhadap bangsa Palestina. Hal itu disampaikannya dari mimbar Masjidil Haram saat khotbah Jumat, 17 November 2023.

Dalam khotbahnya, Syekh as-Sudais dengan emosional mengutuk pembantaian yang dilakukan penjajah Israel terhadap rakyat Gaza dan Palestina.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Musuh telah menghancurkan negara dan memusnahkan keturunan serta rakyat dalam bencana kemanusiaan yang mengerikan,” demikian disampaikan akun Inside the Haramaian via X.

“Wahai saudara-saudara kami di Palestina, bersabarlah dan tabah, karena kita semua penuh harapan, optimistis dan optimistis, dan jika kita melawan mereka, mereka akan menang. Sesungguhnya kemenangan Allah sudah dekat,” kata Syekh Sudais dalam khotbahnya.

Kondisi Palestina

Pasukan penjajah menggerebek Rumah Sakit Al-Shifa pada Jumat, 17 November 2023. Petugas rumah sakit menyebut, 40 pasien tewas sejak 11 November 2023, termasuk di antaranya empat bayi prematur.

Selain itu, berdasarkan kabar terbaru dari Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA), serangan udara tengah malam di kawasan Nuseirat, Gaza tengah, telah menewaskan 20 orang. Serangan itu juga mengakibatkan sekira 140 orang terjebak di bawah reruntuhan.

“Pada 17 November, pihak berwenang Israel memberi tahu UNRWA bahwa mulai 18 November mereka akan mengizinkan masuknya 60.000 liter bahan bakar harian dari Mesir ke Gaza. Jumlah ini setara dengan 37 persen bahan bakar yang dibutuhkan badan tersebut untuk mendukung operasi kemanusiaan, termasuk distribusi makanan, dan pengoperasian generator di rumah sakit serta fasilitas air dan sanitasi,” demikian laporan UNOCHA melalui situs webnya.

Serangan penjajah sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 11.180 jiwa, 7.700 di antaranya merupakan anak-anak dan perempuan. Korban luka pembantaian yang dilakukan penjajah mencapai lebih dari 28.200 orang.

Organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia menyebut, serangan penjajah itu merupakan genosida terburuk yang terjadi pada abad ini.

Tunggu aksi nyata
Eks Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi buka suara ihwal pembantaian yang terjadi di bumi Palestina. Hal itu disampaikannya dalam Webinar bertajuk Konflik Palestina-Israel: Peluang Penyelesaian pada Jumat.

“Negara-negara OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab itu tak memiliki daya tawar sebesar Indonesia,” kata dia, “dalam menyuarakan kepentingan umat Islam.”

Menurut dia, Indonesia merupakan negara dengan populasi penganut Islam terbanyak di dunia. Apabila seluruh umat Islam di negara-negara Arab dikumpulkan menjadi satu, tutur dia, tetap belum bisa menyamai jumlah muslim di Indonesia.

Yuddy menilai, saat ini sikap-sikap negara Arab ihwal Palestina masih kabur. Dengan kondisi tersebut, peran Indonesia dinantikan dalam menyelesaikannya.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *