Kemenag Tolak Usulan Penerbangan Haji dari Bandara Kertajati, Ini Alasannya?

Bandara Kertajati menjadi Embarkasi Haji
Bandara Kertajati menjadi Embarkasi Haji
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) menolak usulan penerbangan haji asal Jawa Barat berangkat dari Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka. Sebelumnya, Bandara Kertajati pernah melayani penerbangan umrah pada Maret 2023.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, mengatakan penolakan tersebut lantaran kondisi Asrama Haji Indramayu masih belum dapat mengakomodir keseluruhan jemaah haji asal Jawa Barat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut dia, keberangkatan haji melalui Bandara Kertajati masih akan sama seperti tahun sebelumnya yang mana akan ada 20 kloter jamaah haji. Sementara untuk keseluruhan jamaah asal Jawa Barat mencapai 72 kloter.

“Untuk tahun ini belum siap, karena asrama hajinya belum siap. Untuk (Keberangkatan kloter haji) masih seperti kemarin simulasinya,” kata Latief, saat ditemui usia rapat dengar pendapat panja dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (22/11/2023).

Latief mengatakan pemindahan kloter haji asal Jawab Barat ke Kertajati dimungkinkan untuk tahun depan, asalkan Asrama Haji Indramayu sudah dapet menampung jumlah keseluruhan jemaah haji asal Jawa Barat.

“Ya, tergantung nanti kesiapan di asrama haji di Indramayu, kalo kita sudah bisa menampung banyak, maka frekuensinya juga dialihkan,” ujar Latief.

Adapun sebelumnya, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengusulkan kepada Kementerian Agama agar Kloter jemaah haji asal Jawa Barat tahun 2024 bisa diberangkatkan secara keseluruhan dari Bandara Kertajati, Majalengka.

“Mohon dukungan dari pimpinan sekiranya bisa pada waktunya bisa dilaksanakan dengan memberikan porsi tambahan untuk embarkasi dan debarkasi di bandara Kertajati Majalengka,” tutur Awaluddin dalam Rapat Dengar Pendapat membahas komponen biaya penerbangan haji 2024 bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (15/11/2023).

Awaluddin menjelaskan bahwa usulan tersebut ditujukan agar perjalanan jamaah haji asal Jawa Barat lebih efisien dari segi waktu tempuh perjalanannya dibandingkan melalui Bandara Soekarno Hatta. Hal ini juga sejalan dengan sudah dioperasikan secara penuh penerbangan pesawat jet dari Bandara Kertajati.

“Ini memudahkan jamaah baik secara usia dan lokasi titik pemberangkatan lebih mudah. Jadi dari sisi perjalan lebih efisien dan efektif,” ungkap Awaluddin.

Kemudian kata Awaluddin, usulan ini juga sebagai upaya mengurangi beban jemaah yang berangkat dari bandara Sorkarno-Hatta. Pasalnya, pada tahun 2023 jumlah 72 jemaah kloter Jawa Barat masih berangkat dari Bandara Soekarno Hatta.

“Dan ini juga bisa membantu untuk kemudian sedikit menurunkan beban jamaah yang ke cengkareng,” ujar Awaluddin.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *