Jika Tidak Mempunyai Anak, Siapakah Ahli Warisnya? Inilah Pandangan Islam

ahli waris
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Ahli waris dzawil arham adalah orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat dengan pewaris, namun tidak dijelaskan bagiannya dalam Al-Qur’an dan atau hadits sebagai dzawu al-furudh dan tidak pula masuk kelompok ashabah.

Pembagian Waris Bila Tidak Punya Anak

Adapun pembagian waris bila tidak punya anak adalah sebagaimana berikut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

  1. Suami mendapat harta warisan sebanyak setengah apabila tidak punya anak atau cucu
  2. Istri mendapat harta warisan sebanyak seperempat apabila tidak punya anak atau cucu
  3. Ayah
  4. Ibu
  5. Kakek
  6. Nenek
  7. Saudara laki-laki kandung
  8. Saudara perempuan kandung
  9. Saudara laki-laki sebapak
  10. Saudara laki-laki/perempuan se-ibu

Lalu, siapa ahli waris jika tidak punya anak?

Disebutkan dalam buku Ilmu Faroidh: Cara Mudah Memahami Ilmu Waris Islam dengan Teknik L-Tansa karya Mokhamad Rohma Rozikin, jika pewaris tidak memiliki anak atau (وَلَدُ بْنِ وَإِنْ سَفَلَ) walad ibnin wa in safala/anak putra terus kebawah, maka warisan jatuh kepada ayah dan ibu pewaris.

Dalil ketentuan ini terdapat pada surah An-Nisa ayat 11 yang berbunyi,

فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ وَلَدٌ وَوَرِثَهُ أَبَوَاهُ فَلِأُمِّهِ الثُّلُثُ [النِّسَاء: 11]

Artinya: “Jika mayit tidak punya anak dan kedua orang tuanya mewarisi dia maka bagi ibunya mendapatkan sepertiga” (An-Nisa: 11).

Dalam ayat tersebut dijelaskan, jika pewaris tidak punya (وَلَدٌ) walad/anak, maka warisan diberikan kepada ayah dan ibu.

Dalam kondisi tersebut (ahli waris terdiri dari ayah dan ibu), ibu mendapatkan sepertiga sementara jatah warisan ayah tidak dijelaskan pecahan tertentu. Dengan demikian, hal itu menunjukkan bahwa ayah menjadi ashobah atau hanya mendapat harta sisanya.

Apabila ibu atau ayah juga sudah meninggal, maka ahli waris tinggal mengurutkan daftar yang sudah dijelaskan di atas. Yakni kakek, nenek, saudara laki-laki sekandung, dan seterusnya.

Setelah aashabul furudl sudah semua, maka berlanjut pada daftar ashobah, dan dzawil arham.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *