Kultum 281: Jin Memang Ada Bersama Kita

Jin Memang Ada Bersama Kita
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Dalam sejarah yang panjang hidup ini, umat manusia telah banyak tertarik pada hal-hal yang bersifat supranatural. Roh, hantu, dan banyak makhluk aneh lainnya telah memenuhi pikiran dan imajinasi manusia. Hantu -hantu yang aneh dan mempesona kadang-kadang menuntun orang untuk melakukan dosa terbesar dari semua dosa, yakni syirik .

Lantas, apakah roh-roh ini nyata? Apakah mereka lebih dari sekedar isapan jempol dari imajinasi kita, atau bayangan yang terbentuk dari asap dan ilusi? Mereka sangat itu nyata adanya. Roh dan hantu, apapun bentuknya, semua dapat dijelaskan ketika seseorang memahami konsep Islam tentang dunia jin.

Dalam serial televisi jin biasanya digambarkan sebagai seorang wanita muda yang selalu berhasil membuat kenakalan yang menyenangkan. Sementaraitu, dalam fim animasi Disney “Aladin”, jin digambarkan sebagai pemerah pipi yang menggemaskan. Meski demikian, jin bukan sekedar dongeng yang tidak berbahaya. Mereka itu nyata dan dapat menimbulkan ancaman yang sangat nyata bagi umat manusia.

Namun Allah Yang Maha Bijaksana, tidak meninggalkan kita tanpa pertahanan. Allah menjelaskan sifat jin dengan sangat jelas. Kita tahu metode dan motif mereka karena Allah telah mengungkapkan hal-hal ini kepada kita dalam Al-Qur’an dan dalam hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Allah telah memberi kita “senjata” untuk melindungi diri kita sendiri dan sarana untuk menolak bujukannya.

Di sisi lain, kita harus memahami dengan jelas tentang apa sebenarnya jin itu. Jinn adalah kata dalam bahasa Arab (janna) yang berarti menyembunyikan. Jin disebut demikian karena mereka tersembunyi dari pandangan manusia. Jin, seperti namanya, biasanya tidak terlihat oleh manusia. Mereka diciptakan dari api sebelum penciptaan Adam (manusia). Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ

مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍۚ وَالْجَاۤنَّ خَلَقْنٰهُ

مِنْ قَبْلُ مِنْ نَّارِ السَّمُوْمِ

Artinya:

Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas (QS. Al-Hijr, ayat 26 – 27).

Sementara di ayat lain, Allah juga berfirman “Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku” (QS. Az-Zariyat, ayat 56). Jadi jelas bahwa baik jin maupun manusia itu diciptakan hanya untuk mnghambakan diri kepada Allah Subhanahu wata’ala. Jin ada di dunia yang sama dengan kita, tapi mereka hidup sendiri. Jin memiliki sifat dan ciri khas mereka sendiri dan mereka umumnya tetap tersembunyi dari manusia.

Jin dan manusia memang memiliki beberapa sifat yang sama, antara lain adalah kehendak bebas, kemampuan untuk memilih antara yang baik dan yang jahat, yang benar dan yang salah. Jin juga perlu makan dan minum, menikah, punya anak, dan mati, serta bertanggung jawab atas pilihan hidupnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *