Cara lain untuk sampai kepada kepercayaan kepada Allah bisa ditempuh dengan merenungkan tanda-tanda-Nya, sebagaimana firman Allah,
قَدْ بَيَّنَّا الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ
Artinya:
Sesungguhnya Kami telah menjadikan semua tanda-tanda itu bagi orang-orang yang diberkahi keteguhan batin (QS. Al-Baqarah, ayat 118).
Penyebutan ciptaan Tuhan Allah sering disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai lokus wahyu ilahi. Siapapun yang mau melihat alam dengan segala keajaibannya dengan mata terbuka dan hati yang terbuka maka ia akan melihat tanda-tanda yang jelas dari Sang Maha Pencipta. Dalam hal ini Allah telah berfirman,
قُلْ سِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ
بَدَاَ الْخَلْقَ ثُمَّ اللّٰهُ يُنْشِئُ النَّشْاَةَ
الْاٰخِرَةَ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ۚ
Artinya:
Katakanlah, “Berjalanlah di bumi, maka perhatikanlah bagaimana (Allah) memulai penciptaan (makhluk), kemudian Allah menjadikan kejadian yang akhir. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu” (QS. Al-‘Ankabut, ayat 20).
Bahkan, selain itu ciptaan Tuhan Allah juga dapat dirasakan di dalam hati setiap individu. Allah Subahanahu wata’ala berfirman,
وَفِى الْاَرْضِ اٰيٰتٌ لِّلْمُوْقِنِيْنَۙ
Artinya: Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin (QS. Az-Zariyat, ayat 20). Dan dalam ayat selanjutnya Allah juga berfirman,
وَفِيْٓ اَنْفُسِكُمْ ۗ اَفَلَا تُبْصِرُوْنَ
Artinya: dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (QS. Az-Zariyat, ayat 21).
Sungguh dengan dua ayat di atas, jika saja manusia mau melihat, memperhatikan, dan juga merenungkannya, maka pastilah manusia akan sampai kepada Tuhan Allah yang mereka cari kesana kemari itu. Bersambung insyaAllah.
Semoga sedikit yang kita baca ini bermanfaat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Ahmad Idris Adh. —ooOoo—