Kultum 285: Mengapa Beriman kepada Tuhan Allah (3)

Beriman kepada Tuhan Allah
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Aspek ketiga, Islam memberikan penekanan yang jauh lebih besar pada bagaimana kepercayaan kepada Tuhan Allah diterjemahkan ke dalam kehidupan yang benar, taat dan moral yang baik; bukan membuktikan keberadaan-Nya melalui kerumitan teologis. Karena itu, moto Islam adalah bahwa pesan utama yang dikhotbahkan oleh para nabi adalah penyerahan diri kepada kehendak Tuhan dan penghambaan kepada-Nya dan bukan bukti keberadaan Tuhan Allah. Allah berfirman,

وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا

نُوْحِيْٓ اِلَيْهِ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدُوْنِ

Artinya:

Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku (QS. Al-Anbiya’, ayat 25).

Jadi dalam hal ini Tuhan memiliki hak eksklusif untuk disembah lahir dan batin, dengan hati dan anggota tubuh. Bukan hanya tidak ada yang bisa disembah selain Dia, sama sekali tidak ada orang lain yang bisa disembah bersama dengan Dia. Dia tidak memiliki sekutu atau sekutu dalam beribadah dalam arti yang komprehensif dan dalam semua aspeknya, hanya untuk Dia. Dalam hal ini Allah berfirman,

وَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌۚ لَآاِلٰهَ اِلَّا هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ ࣖ

Artinya:

Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang (QS. Al-Baqarah, ayat 163).

Itulah inti dari keyakinan Islam kepada Tuhan Allah, bahkan seluruh Islam. Itu adalah pesan utama dari semua nabi dan rasul yang diutus oleh Tuhan Allah. Itu merupakan pesan Nabi Ibrahim, Ishak, Ismail, Musa, para Nabi Ibrani, Yesus, dan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Mua misalnya, menyatakan, “Dengarlah, hai Israel, Tuhan Allah kita adalah satu Tuhan” (Ulangan 6:4). Sementara itu, Yesus mengulangi pesan yang sama 1500 tahun kemudian ketika dia berkata, “Perintah yang pertama adalah, ‘Dengarlah, hai Israel; Tuhan Allah kita adalah satu Tuhan’” (Markus 12:29).

Di dalam Islam, Ibadah terdiri dari setiap perbuatan, keyakinan, pernyataan, atau perasaan hati yang diridhoi dan dicintai Allah; segala sesuatu yang mendekatkan seseorang kepada Penciptanya. Salah satu amalan ibadah terbesar adalah doa, memohon bantuan Tuhan Allah. Islam menetapkan bahwa doa seharusnya hanya ditujukan kepada Tuhan Allah. Dia dianggap memegang kendali penuh atas nasib setiap orang dan mampu memenuhi kebutuhannya dan menghilangkan kesusahan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *