6 Minuman Ini Ampuh Turunkan Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Coba!

Minuman Turunkan Gula Darah
Kopi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Gula darah adalah jumlah glukosa (gula) dalam darah pada waktu tertentu.

Bagi penderita diabetes, pengendalian gula darah sangat penting untuk mencegah komplikasi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kadar gula darah biasanya diukur dalam milimol per liter (mmol/L) atau miligram per desiliter (mg/dL).

Kadar gula darah normal dapat berbeda-beda tergantung waktu pengukuran dan metode pengukuran yang digunakan.

Berikut panduan umum kadar gula darah normal pada orang dewasa tanpa diabetes:

  1. Pengukuran Puasa (Fasting Blood Sugar):

Normal: Kurang dari 100 mg/dL (5.6 mmol/L)

  1. Kadar Gula Darah Acak (Random Blood Sugar):

Normal: Kurang dari 140 mg/dL (7.8 mmol/L)

  1. Pengukuran Kadar Gula Darah Postprandial (2 Jam setelah Makan):

Normal: Kurang dari 140 mg/dL (7.8 mmol/L)

  1. Pengukuran HbA1c (Glycated Hemoglobin):

Normal: Kurang dari 5.7 persen

Bagi individu dengan diabetes, target kadar gula darah yang dianjurkan mungkin berbeda dan harus disesuaikan berdasarkan pedoman yang diberikan oleh profesional kesehatan.

Misalnya, target HbA1c untuk penderita diabetes seringkali berada di bawah 7 persen, tetapi rekomendasi ini dapat bervariasi.

Penderita diabetes seringkali diimbau untuk menghindari makanan ataupun minuman yang tinggi gula.

Namun tahukah sobat sehat, jika 6 minuman ini rupanya ramah gula?

Dirangkum oleh Tribunhealth.com, berikut sejumlah minuman yang diyakini ramah gula darah:

  1. Air

Sulit untuk membantah air putih karena bebas kalori.

Namun, air juga memberikan sesuatu yang penting untuk mengontrol gula darah: hidrasi.

Minum air putih dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 6 persen lebih rendah.

Demikian temuan tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2021 dalam Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews.

Menariknya, air meningkatkan volume darah, yang mendorong pelepasan asam amino yang memengaruhi regulasi gula darah.

Hubungan ini bahkan lebih kuat ketika orang beralih dari minum minuman berpemanis (seperti soda) ke air putih.

Sebab, hal ini mengurangi asupan gula dan kalori, membantu orang mempertahankan berat badan yang sehat, yang pada akhirnya membantu kontrol gula darah.

  1. Kopi

Entah kopi berkafein atau tanpa kafein, penelitian menunjukkan, minum kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

Hal ini tertuang dalam penelitian tahun 2019 dalam jurnal Nutrients.

Mengapa bisa demikian?

Senyawa tanaman, yang disebut fitokimia, dalam kopi dapat mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas.

Hal ini melindungi dari perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin (pengatur utama gula darah).

Satu hal yang perlu diingat: Apa yang kita masukkan ke dalam kopi akan sangat penting.

Kita akan kehilangan potensi manfaat gula darah jika kopi kita mengandung bom gula, yang biasa ditemukan pada latte beraroma dan minuman es kopi.

Jika kita tidak menyukai kopi hitam, gunakan trik yang direkomendasikan oleh ahli gizi untuk menyeduh bubuk kopi dengan beberapa kocokan kayu manis.

  1. Teh hitam

Apakah sobat sehat bukan peminum kopi? Pilihlah teh.

Teh juga merupakan minuman yang dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah dan komplikasi dari diabetes, demikian menurut ulasan tahun 2019 di jurnal Antioxidants.

Senyawa teh membantu meningkatkan resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan.

Para peneliti bahkan mengatakan, komponen teh ini dapat dikembangkan menjadi produk yang suatu hari nanti dapat membantu mengelola diabetes.

Sebagian besar penelitian dilakukan pada teh hitam dan oolong, jadi pilihlah jenis teh tersebut jika ingin menurunkan gula darah.

Seperti halnya kopi, batasi penambahan gula termasuk madu.

Jika teh hitam terasa terlalu pahit, pilihlah campuran teh, seperti chai tanpa tambahan gula, adalah pilihan yang baik.

  1. Teh hijau

Jika kita lebih menyukai rasa atau kandungan kafein yang lebih rendah, maka teh hijau menjadi pilihan.

Mengonsumsi teh hijau terbukti sedikit menurunkan kadar glukosa darah puasa.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *