6 Minuman Ini Ampuh Turunkan Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Coba!

Minuman Turunkan Gula Darah
Kopi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Temuan ini terungkap dalam meta-analisis tahun 2020 dari 27 uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan dalam Nutrition & Metabolism.

Katekin teh dapat memblokade beberapa penyerapan karbohidrat selama pencernaan, juga meningkatkan metabolisme glukosa, dan mengurangi stres oksidatif.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ketiga manfaat tersebut semuanya dapat membantu menurunkan gula darah.

Namun demikian, tidak semua penelitian menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Riset lain yang diterbitkan pada tahun 2021 di Diabetes & Metabolic Syndrome tidak menemukan manfaat teh hijau dalam memengaruhi glukosa darah puasa atau penanda gula darah lain pada penderita diabetes tipe 2.

Meskipun demikian, teh hijau masih merupakan minuman nol kalori tanpa gula, sehingga tetap menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

  1. Susu

Meskipun alternatif susu mungkin menjadi tren, protein dalam susu sapi dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan.

Kesimpulan ini terungkap dalam ulasan tahun 2018 dalam Diabetes atau Metabolism Research and Reviews.

Protein-protein ini, termasuk kasein dan whey, memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga memiliki efek positif pada kadar gula darah.

Secara keseluruhan, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat bagaimana konsumsi susu dapat memengaruhi kadar A1C.

American Diabetes Association merekomendasikan untuk memilih susu tanpa lemak atau rendah lemak (yang menjaga lemak jenuh tetap terkendali).

Selain itu, pastikan menghitungnya dalam target karbohidrat untuk makanan atau camilan, khususnya bagi penderita diabetes.

  1. Jus tomat

Pilihan minuman lain yang ramah terhadap gula darah dengan banyak rasa, minumlah jus tomat.

Dalam uji coba terkontrol secara acak kecil yang diterbitkan pada tahun 2020 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition yang mengevaluasi 25 wanita sehat.

Para responden meminum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum makan sarapan kaya karbohidrat.

Mereka mengalami kadar gula darah yang lebih rendah, setelah makan dibandingkan dengan yang hanya minum air putih.

Hal ini terjadi meskipun jus tomat menambahkan kalori ekstra.

Sebab, serat dalam tomat dapat membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah yang terjadi setelah makan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *