Gelar Mimbar Bebas, Mahasiswa Surabaya Tolak Politik Dinasti

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Ribuan mahasiswa di Surabaya menyuarakan penolakan politik dinasti saat menggelar Mimbar Bebas di Kampus Untag Surabaya, Rabu (6/12/2023) siang.

Ribuan mahasiswa tersebut datang dari berbagai kampus di Jatim yang tergabung dalam Gemas’d (Gerakan Mahasiswa Selamatkan Demokrasi).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Salah seorang perwakilan mahasiswa, Bagus Raditya mengatakan bahwa dirinya hadir dalam mimbar bebas ini atas dasar independensi. Dirinya ingin, agar demokrasi di Indonesia tetap terjaga.

“Jangan sampai demokrasi ini dihancurkan. Sekarang kita berbicara tentang konstitusi yang sedang diobrak-abrik, yang akhirnya mahasiswa harus turun mengawal konstitusi sebagai petarung petarung akademik,” ujar Ketua GMNI Jatim tersebut.

Menurutnya, siapapun presiden yang terpilih nantinya akan menjadi sosok yang akan mengawal konstitusi. “Jadi mari kawal bersama, karena yang pasti demokrasi itu dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat,” katanya.

 

Hadir Budayawan Butet Kertaredjasa

Hadir pula dalam kesempatan itu, Budayawan ternama dari Yogyakarta Butet Kertaredjasa. Ia menilai, mimbar bebas ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk memahami kondisi demokrasi yang terjadi saat ini.

“Saya yakin bahwa mahasiswa yang hadir di acara ini adalah pemilik masa depan yang akan menyelamatkan konstitusi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Butet menyebut, akumulasi kekecewaan jelas tergambar kepada publik bahwa saat ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya, demokrasi telah diciderai oleh pihak yang menunggangi demokrasi.

“Saya tidak perlu mengulang fakta publik. Rakyat Indonesia yang apolitis pun bisa membaca, bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan lukanya demokrasi,” tuturnya.

Mimbar bebas ini mengundang berbagai orator dan aktivis demokrasi seperti Butet Kartaredjasa, Eros Djarot, Alifurrahman S Asyari, Presiden BEM UI, Seno Baskoro, Aliansi Mahasiswa Jawa Timur, dan GMNI.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *