Anies Menjanjikan Penambahan Kuota dan Biaya Ibadah Haji Terjangkau

Anies Menjanjikan Penambahan Kuota Haji
Anies Baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – KAMPANYE calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Anies Baswedan menyoroti berbagai permasalahan daerah dan nasional, di antaranya peningkatan kuota dan biaya ibadah haji yang terjangkau.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kalsel ini merupakan salah satu daerah yang warganya paling banyak berangkat haji. Ke depan bagaimana upaya pemerintah menurunkan biaya haji agar lebih terjangkau dan meningkatkan kuota haji 20 hingga 30 ribu orang pertahunnya,” tutur Anies saat menjawab pertanyaan tentang mahalnya biaya dan panjangnya antrian haji, saat hadir dalam adu gagasan Desak Anies bersama generasi milenial Kalsel.

Anies mengakui pemerintah saat ini telah berhasil menambah kuota haji, namun dirinya berjanji untuk meningkatkan kuota setiap tahunnya. Menurutnya saat ini tim AMIN sedang melakukan pembicaraan soal antrean haji yang lama termasuk upaya menurunkan biaya haji seperti negara lain.

Anies juga menjawab pertanyaan seputar kebijakan pembangunan IKN jika AMIN terpilih menjadi presiden.

“IKN itu sudah diundangkan dan sudah jelas. Ini bukan persoalan pembangunan IKN nya, tetapi anggaran besar Rp400 triliun yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan mendesak, dihadapi bangsa,” tegas Anies.

Ia menambahkan dana yang besar dalam pembangunan IKN digunakan untuk membangun apartemen bagi ASN dan istana untuk presiden ditengah banyak persoalan urgent saat ini.

Pada bagian lain teriakan “Anies Presiden” menggema saat Anies Baswedan tiba di Gedung Sultan Suriansyah dari ribuan warga dan para pendukung.

Kampanye Anies Baswedan di Kota Banjarmasin menghadiri tiga agenda. Selain adu gagasan Desak Anies dengan milenial Anies juga bersilaturahmi dengan para ulama dan bertemu ribuan warga di Gedung Sultan Suriansyah, Selasa (5/12) sore.

Anies menegaskan, siapapun berhak untuk dipilih dan masyarakat juga berhak untuk memilih. Hanya saja dirinya menganjurkan agar masyarakat memilih pemimpin secara rasional dengan membandingkan dari rekam jejak, rekam karya dan rekam gagasan.

Sumber: mediaindonesia

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *