Heboh! Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, Ini Kata Panglima

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara soal beredarnya informasi acara doa bersama untuk kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di lapangan Resimen Induk Kodam (Rindam) Jaya, Jakarta Timur.

Adapun poster doa bersama itu telah tersebar melalui pesan berantai di media sosial bertajuk “gema doa dan dzikir untuk kemenangan capres-cawapres 2024 Prabowo-Gibran”.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Belum, belum denger saya ada itu,” kata Panglima TNI saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Agus lantas menekankan komitmen netralitas TNI selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dia mengungkapkan dirinya sudah berkali-kali menyampaikan bahwa jajaran TNI aktif tidak boleh berpolitik praktis.

“Jadi memang, kan saya sudah sampaikan selalu, saya sampaikan bahwa koridor TNI itu kan ada UU Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 39 bahwa kita tidak boleh berpolitik praktis,” ujar Agus.

Selain itu, Agus menekankan jajaran TNI aktif yang terlibat politik praktis bisa dikenakan sanksi.

Hal ini merujuk juga pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pemilu.

“UU Pemilu Nomor 17 Tahun 2007 apabila tentara aktif berpolitik praktis akan ada tindakan pidana ataupun tindakan dari disiplin dari atasannya. Kita koridornya itu saja,” ujar dia.

Lebih lanjut, ia juga sudah membuat sejumlah edaran dalam rangka memastikan netralitas TNI.

“Saya sudah membuat, edaran-edaran melalui buku saku setiap prajurit punya buku saku. Kemudian juga penyuluhan-penyuluhan, penyampaikan melalui ST (surat telegram), komandan, jadi kita sudah membuat langkah-langkah seperti itu agar prajurit netral,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, dalam poster yang sempat beredar disebut bahwa acara yang akan dihadiri habib, ulama, dan tokoh masyarakat se-Jabodetabek, Banten, Bandung, dan Cirebon itu digelar di lapangan Rindam Jaya pada Rabu (13/12/2023).

Namun, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan tidak ada acara tersebut, setelah ia mengonfirmasi ke pihak Rindam Jaya.

“Bahwa tidak pernah Rindam Jaya membuat rencana atau akan ada kegiatan yang menggunakan lapangan Rindam Jaya Condet seperti di dalam flyer yang beredar,” kata Kristomei saat dikonfirmasi, Rabu (6/12/2023).

Kristomei mengatakan, TNI AD berkomitmen memegang teguh netralitas dalam Pemilu 2024. Dia mengatakan, TNI AD berkomitmen memegang teguh netralitas dalam Pemilu 2024.

Hal itu termaktub dalam Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI Pasal 39 dan UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

“Salah satunya tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI AD kepada paslon dan parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye,” ujar Kadispenad.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *