Diagnosis Kanker Usus Besar
Dokter akan menanyakan tentang gejala dan riwayat penyakit yang dialami oleh pasien. Untuk memastikan diagnosis, dokter juga bisa melakukan tes penunjang seperti:
Endoskopi
Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan selang yang dipasangkan kamera melalui anus untuk melihat kondisi usus besar. Endoskopi juga bisa dilakukan dengan medium kapsul berkamera yang ditelah oleh pasien.
Biopsi Usus
Metode ini dilakukan dengan mengambil sampel jaringan usus besar untuk dianalisa menggunakan mikroskop. Tujuannya untuk mengetahui ada atau tidaknya sel kanker pada usus besar.
Rontgen dan CT Scan
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kanker telah menyebar, serta memeriksa fungsi organ lain
Pengobatan Kanker Usus Besar
Pengobatan kanker usus besar disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Adapun metode yang bisa dilakukan di antaranya:
Kemoterapi
Memberikan obat-obatan tertentu untuk membunuh sel-sel kanker yang menggerogoti tubuh pasien. Obat-obatan yang dapat diberikan untuk kemoterapi kanker usus besar di antaranya fluorouracil, leucovorin, irinotecan, dan oxaliplatin.
Radioterapi
Metode ini menggunakan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker dari luar tubuh.
Terapi Target
Metode ini bertujuan untuk mematikan sel-sel kanker tanpa menyerang sel-sel yang sehat. Terapi target dilakukan dengan cara memberikan obat-obatan tertentu kepada pasien. Untuk kanker usus besar, jenis obat-obatan yang biasa digunakan antara lain seperti ramucirumab, bevacizumab, regorafenib, dan cetuximab.
Operasi
Operasi dilakukan untuk mengangkat jaringan kanker yang ada di usus besar. Operasi yang dilakukan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan penyebab kanker.
Operasi kanker usus besar bisa dilakukan dengan memotong dan mengangkat bagian usus yang terkena kanker. Pada kasus yang lebih parah, operasi juga dilakukan untuk mengangkat kelenjar getah bening yang sudah terkena sel kanker.
Komplikasi Kanker Usus Besar
Komplikasi yang bisa terjadi akibat kanker usus besar, di antaranya:
- Penyumbatan di usus besar yang memengaruhi sistem pencernaan
- Metastasis, atau penyebaran kanker ke jaringan atau organ lain
- Anemia
- Jaundice, yakni kondisi kulit dan sklera mata berubah warna menjadi kekuningan
- Pencegahan Kanker Usus Besar
Kanker usus besar dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti:
- Rajin berolahraga secara teratur
- Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang
- Menjaga berat badan ideal
- Tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
Kapan Harus ke Dokter?
Periksakan diri ke dokter secara rutin jika memiliki riwayat kanker usus besar pada keluarga. Selain itu, periksakan ke dokter jika mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas secara berulang, seperti:
- Sembelit
- Perubahan bentuk dan warna feses
- BAB berdarah
- BAB tidak tuntas