Prabowo Senewen saat Anies Sentil Masuk Kekuasaan untuk Berbisnis

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Debat Pertama Pilpres berlangsung sengit antara capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto pada, Selasa (12/12) malam.

Di gelaran perdebatan capres yang diselenggarakan KPU, Anies awalnya menilai saat ini peran oposisi minim sekali. Prabowo lantas menyerang Anies atas pernyataan ketiadaan oposisi yang kuat di Indonesia. Dia pun mengenang Pilkada 2017 saat bekerja sama dengan Anies.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Prabowo mengatakan saat itu ia berposisi sebagai oposisi. Lalu, ia mendukung Anies untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.

“Kalau demokrasi kita tidak berjalan, tidak mungkin Anda jadi Gubernur. Kalau Jokowi diktator, Anda tak mungkin jadi gubernur,” ucap Prabowo.

“Saya waktu itu oposisi, Mas Anies, Anda ke rumah saya, kita oposisi, Anda terpilih,” tambahnya.

Anies lantas membalas lagi pernyataan Prabowo tersebut. Ia mengatakan oposisi sama terhormat dengan pemerintah. Namun, ia menilai tidak semua orang bertahan menjadi oposisi, termasuk Prabowo.

Ia mengatakan Prabowo tak bisa berbisnis jika terus menerus berada di luar kekuasaan.

Di tengah momen Anies menerangkan hal itu, wajah Prabowo tertangkap kamera tengah memperlihatkan gesture senewen ke arah Anies. Terlihat bibir Prabowo seperti manyun ke arah Anies yang ada di sebelah kirinya.

“Apa yang terjadi? Beliau sendiri sampaikan tidak berada dalam kekuasaan, membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha. Karena itu harus berada di kekuasaan,” kata Anies.

Anies mengingatkan Prabowo bahwa kekuasaan bukan urusan bisnis. Anies menilai kekuasaan harus digunakan untuk kepentingan rakyat.

“Kekuasaan lebih dari soal bisnis, uang, tapi soal kehormatan menjalankan kedaulatan rakyat,” ujarnya.

Setelah itu, sesi tanya jawab di antara tiga kandidat soal pertanyaan penurunan angka demokrasi dan kebebasan berpendapat di Indonesia pun berakhir. Prabowo pun tak bisa menanggapi pernyataan Anies tersebut.

Debat pertama capres digelar di kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat mulai pukul 19.00 WIB. Dua jurnalis, Ardianto Wijaya dan Valerina Dahniel ditunjuk menjadi moderator. Debat berlangsung selama 120 menit.

Ketiga pasangan calon hadir bersama. Berturut-turut sesuai nomor urut antara lain Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

KPU juga menentukan 11 panelis debat perdana Pilpres 2024. Mayoritas panelis merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *