Anies Baswedan, Talenta Komunikasi dan Ustadz

Anies Baswedan
Anies Baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Karenanya undangan Ustadz Abdul Somad kepada Ibunda Anies memiliki makna filosofis dan religi yang sangat dalam. Hal yang selama ini kita sering dengarkan bahwa ketika Anies itu memiliki penghormatan kepada sang Ibu. Bahkan ketika memutuskan untuk maju menjadi kandidat Gubernur DKI juga karena izin Ibunya.

Kali ini yang ingin saya catat adalah bahwa kedekatan Anies dengan para ustadz itu adalah kedekatan alami (natural). Bukan diada-diada, dipoles dan dijadikan bamper politik di saat musim kampanye. Dari sejak siswa, mahasiswa (termasuk ketika di US), hingga ketika menjadi rektor, Menteri dan selanjutnya Gubernur DKI, rekam jejak Anies memperlihatkan kedekatan natural itu dengan para ustadz dan ulama.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Beberapa hari yang lalu Anies hadir (bersama pak Zulkifli Hasan) di acara Tahfidz ustadz Adi Hidayat (UAH). UAS dan UAH adalah dua sosok yang saat ini dikenal sebagai ustadz yang paling kondang di tanah air. Tidak saja karena jamaahnya yang cukup besar. Tapi yang lebih penting mereka memilki keilmuan Islam yang mu’tamad (menjadi landasan/rujukan).

Pertanyaan yang kemudian timbul adalah apakah kedekatan dengan para ustadz itu menjamin kemenangan di pilpres?

Jawabannya tergantung cara pandang kita dalam melihat makna kemenangan. Jika defenisi kemenangan sekedar pertimbangan elektoral, mendapatkan suara banyak menurut hitungan KPU, tidak ada jaminan. Suara bisa termanipulasi jika para wasit memang memiliki mental dan i’tikad yang kurang baik. Saya kira hal yang Prabowo pernah rasakan di pilpres lalu. Syukurlah kini malah prabowo memuji, bahkan berjanji melanjutkan itu. Semoga bukan melanjutkan ketidak jujuran dalam pilpres kali ini.

Namun jika kemenangan itu didasarkan kepada nilai (value) kebenaran, kejujuran dan keadilan maka kedekatan Anies kepada para ustadz dan Ulama itu adalah kemenangan dengan sendirinya. Kemenangan electoral itu hanyalah bonus di kemudian hari.

Namun demikian saya ingin memberikan catatan sekaligus harapan. Bahwa kedekatan Anies dengan Ustadz-ustadz yang selama ini dilabel ekstrim, bahkan pernah dicekal ceramah di beberapa tempat oleh kelompok tertentu, kini sedang mengalami perubahan. Salah satu faktor terpentingnya adalah karena Allah mentakdirkan Anies berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, ketua Umum PKB dan NU tulen (menurut Muahimin sendiri).

Semua ini menjadi tanda sekaligus harapan dan optimisme bahwa pasangan Amin semakin solid. Solid karena performa Anies dalam debat perdana itu. Tapi juga solid karena semakin merapatnya “Shof” umat dalam proses perubahan dan perbaikan itu. Kelompok-kelompok keumatan yang selama ini mengalami “devide et impera” (dibentur-benturkan) mulai kembali merapatkan barisan itu.

Semoga umat tersadarkan. Aminkan saja dulu!

Manhattan, 14 Desember 2023

* Diaspora Indonesia & Imam di Kota New York.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *