Waduh! Kredit BPR di Jawa Tengah Diduga Disalahgunakan untuk Dana Kampanye Prabowo-Gibran

Peringatan buat Gibran
Gibran dan Prabowo
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Ada dugaan penyalahgunaan dana pinjaman dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di salah satu daerah di Jawa Tengah untuk dana kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Dugaan penyalahgunaan ini berawal dari temuan PPATK mengenai dana kampanye untuk Pemilu 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dikutip dari laman Tempo, Senin 18 Desember 2023, pencairan pinjaman yang seharusnya digunakan untuk modal kerja debitur-debitur, namun diduga digunakan untuk kepentingan simpatisan partai berinisial MIA, pendukung Prabowo-Gibran.

Selama 2022-2023, total pencairan dari BPR ke rekening 27 debitur mencapai Rp 102-an miliar. Dari pencairan pinjaman itu, pada waktu yang bersamaan atau berdekatan dilakukan penarikan tunai. Duit itu lalu disetorkan kembali ke rekening MIA. MIA diduga sebagai pihak pengendali atas dana pinjaman tersebut.

Menurut penegak hukum, total dana yang masuk ke rekening MIA yang bersumber dari pencairan kredit mencapai Rp 94 miliar.

Dari rekening MIA, dana-dana itu dipindahkan kembali ke beberapa perusahaan seperti PT BMG, PT PHN, PT BMG, PT NBM, beberapa individu, serta diduga ada yang mengalir ke Koperasi Garudayaksa Nusantara. Beberapa perusahaan yang menerima aliran dana pinjaman melalui rekening MIA itu di antaranya terafiliasi dengan Koperasi Garudayaksa Nusantara, koperasi yang diprakarsai oleh Prabowo Subianto.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja menyatakan menerima surat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya aliran dana kampanye yang bersumber dari penyalahgunaan fasilitas pinjaman Bank Perkreditan Rakyat (BPR) itu.

Pencairan uang itu diduga digunakan untuk kepentingan simpatisan partai pendukung Prabowo-Gibran. Menurut Bagja pihaknya masih mengkaji data itu.

“Masih kami baca, dikaji dulu,” kata Rahmat, Sabtu, 16 Desember 2023.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran sendiri memilih diam tidak berani membantah dugaan penyalahgunaan dana kredit dari BPR tersebut.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *