Surat Suara Pemilu di Taipei Tercoblos, Shamsi Ali: Masyarakat Bisa Kehilangan Kepercayaan

Surat Suara Pemilu di Taipei Tercoblos
Surat Suara Pemilu di Taipei Tercoblos
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPresiden Nusantara Foundation, Imam Shamsi Ali mengomentari surat suara Pemilu 2024 bagi warga negara Indonesia (WNI) di Taipei yang sudah tercoblos

Curiga ada yang bermain-main di belakangnya, Shamsi Ali menuntut agar pelakunya ditemukan dan diselidiki.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Luar biasa, sudah dicoblos pula. Siapa hantu pelakunya? Harusnya diusut,” ujar Shamsi Ali dalam keterangannya di aplikasi X @ShamsiAli2 (28/12/2023).

Menanggapi komentar KPU yang menyebut surat suara itu telah dinyatakan batal, Shamsi Ali mempertanyakan terkait jaminan kecurangan di wilayah lain.

“Bukan sekedar dikatakan surat suara batal. Terus Apakah Ada jaminan jika dipenjuru-penjuru negeri ini tidak terjadi?,” timpalnya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Shamsi Ali blak-blakan mengatakan, masyarakat bisa saja kehilangan kepercayaan.

“Masyarakat bisa hilang kepercayaan kepada institusi negara!,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari, menegaskan bahwa setiap surat suara Pemilu 2024 yang dicoblos oleh warga negara Indonesia (WNI) di Taipei tidak sah.

Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap temuan dari video yang viral di TikTok.

Hasyim Asy’ari menjelaskan, sebagian WNI di luar negeri nantinya akan menerima surat suara untuk dicoblos melalui metode pos.

Meskipun demikian, distribusi surat suara untuk WNI di luar negeri belum dimulai sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023.

Surat suara dijadwalkan akan dikirim melalui pos pada periode 2 Januari hingga 11 Januari 2024.

Meski belum dimulainya distribusi, Kantor Perwakilan Luar Negeri (PPLN) di Taipei telah mendistribusikan surat suara sebanyak dua kali.

Amplop-amplop yang dikirim berisi surat suara pilpres dan pemilihan anggota DPR RI daerah pemilihan Jakarta II yang mencakup luar negeri.

Pada 18 Desember 2023, PPLN Taipei mengirim 929 amplop surat suara, dan kemudian mendistribusikan 30.347 amplop surat suara pada 25 Desember 2023.

Hasyim Asy’ari menegaskan bahwa KPU tidak akan menganggap sah surat-suara yang telah didistribusikan tersebut.

KPU berkomitmen untuk mengganti 31.276 surat suara pilpres dan pileg yang sudah terlanjur dikirim ke WNI di Taipei sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Sumber: fajar

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *