Mengenang Gus Dur Sang Pemersatu Bangsa

Mengenang Gus Dur
Gus Dur
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Lalu apa hubungannya dengan Pemilu terutama Pilpres yang sedang berproses saat ini? Apa hubungannya dengan ritual lima tahunan memilih wakil rakyat dan pemimpin negeri yang sedang berlangsung?

Kita harus sadar bahwa pesta demokrasi ini selalu membelah negeri. Pemilihan presiden-wakil presiden selalu menimbulkan keterbelahan di kalangan akar rumput. Padahal ini sebenarnya hanya ritual demokrasi biasa. Presiden bukan segala galanya yang menentukan mati hidup bangsa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Presiden di Republik ini tidak punya kuasa mutlak. Ketika jadi presiden nanti dia harus ajak semua elite parpol bergabung dalam kabinet. Termasuk parpol koalisi lawannya dalam pilpres.Sebagian besar parpol juga ada di DPR. Hampir semua kebijakan harus atas persetujuan lembaga legislatif ini sebagai lembaga tinggi negara yang jadi mitranya.

Maka tidak ada pilihan lain. Siapapun yang memerintah jika tidak ingin diganggu terus harus melibatkan semua partai politik.

Maka di antara kita rakyat biasa ini tidak perlu ngotot yang akhirnya bisa menimbulkan konflik. Jangan pakai negative campaign.

Jangqn mengolok-olok paslon lawan. Jangan sebar berita bohong dan ujaran kebencian yang bisa bikin diri sendiri celaka karena melanggar Undang Undang ITE.

Siapapun presidennya kita tetap jadi rakyat biasa yang harus kerja keras menghidupi keluarga. Karena itu mari bung. Kita santai saja. Biarkan mereka, para elite dengan cara masing-masing berupaya keras memenangkan paslonnya.

Kita jadi penonton yang manis sambil sesekali perlu tepuk tangan beri semangat jagoan kita. Suruh mereka gas poll. Jangan loyo.

Tapi kalau mau ikutan main, jadilah pemain yang tahu aturan. Jangan juga merangkap jadi wasit karena wasitnya sudah ada. Percayakan saja kepada mereka. Tidak ada yang lebih penting di negeri ini selain persatuan dan kesatuan bangsa. Ini pesan Gus Dur. (*)

banner 800x800