Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang dapat meningkatkan mobilitas sendi, menurunkan masa tulang, dan mencegah obesitas. Namun, apakah jalan kaki merupakan olahraga yang aman bagi penderita asam urat?
Baca terus untuk mengetahui apakah jalan kaki aman untuk pasien asam urat.
Fisioterapi sekaligus ahli epidemiologi klinis, Maura Daly Iversen, PT, MPH, DPT, SD, FAPTA, menjelaskan bahwa jalan kaki aman dilakukan penderita asam urat, jika serangan gout sudah mereda.
“Apakah penderita asam urat boleh jalan kaki atau melakukan olahraga lain? Jawabannya boleh, selama serangan asam urat tidak terlalu menyakitkan atau sudah mereda,” ujar Maura, dilansir dari Creaky Joints.
Untuk diketahui, ketika serangan asam urat berlangsung, seseorang umumnya merasakan nyeri hebat pada jempol kaki yang menjalar sampai ke tumit.
Penumpukan asam urat juga mengakibatkan pembengkakan, kemerahan pada sendi, dan sensasi hangat saat disentuh.
Setelah serangan gout mereda, pengidap asam urat bisa berolahraha termasuk jalan kaki dengan intensitas ringan-sedang untuk meminimalkan risiko cedera.
Dilansir dari Medical News Today, para ahli merekomendasikan aktivitas fisik atau olahraga intensitas sedang minimal 150 menit per minggu.
Namun, CDC menganjurkan, penderita asam urat mulai berolahraga dengan waktu singkat dan tempo yang lambat sesuai kemampuan masing-masing.
Selain aman, ada beberapa manfaat jalan kaki untuk penderita asam urat, seperti memperkuat sendi, mencegah kerusakan sendi secara permanen, dan menguatkan otot-otot tubuh.
Manfaat jalan kaki lain yang bisa dipetik yaitu untuk membakar kalori sehingga bisa mencegah obesitas dan menjaga kebugaran tubuh.
Tips jalan kaki yang aman bagi penderita asam urat
Iversen memberikan beberapa tips jalan kaki yang bisa dicoba penderita asam urat, yaitu:
Memilih alas kaki yang tepat, mengingat serangan gout paling sering terjadi pada jempol kaki, telapak, dan pergelangan kaki.
Mulailah dengan berjalan perlahan dan meningkatkan intensitas secara perlahan sesuai kemampuan dan kondisi masing-masing.
Selain berjalan kaki, pertimbangkan untuk menambah aktivitas lain seperti aerobik ringan.
Lakukan peregangan atau stretching terlebih dahulu sebelum jalan kaki agar sendi kembali lentur.
Penderita asam urat sebaiknya tetap aktif melakukan aktivitas fisik untuk melindungi sendi dari kerusakan jangka panjang dan menjaga kesehatan jantung.
Salah satu aktivitas fisik yang bisa dilakukan penderita asam urat yaitu jalan kaki.
Jalan kaki termasuk olahraga yang aman dilakukan penderita asam urat karena tidak terlalu membebani sendi dan punya beragam manfaat.
Namun sebelum memulai olahraga jalan kaki, penderita asam urat sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi sendi, durasim dan tempo yang aman dilakukan.
