Hikmah Pagi: Jangan Gila Pujian

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Demi Allah, saudaraku, riya’ lebih berat daripada mencuri, berzina, merampok, dan membunuh. Karena riya’ hakikatnya adalah syirik. Walaupun syirik kecil, akan tetapi ia lebih berat daripada dosa-dosa besar.

Di antara penyakit beramal shalih, seseorang mengharapkan pujian manusia sehingga ia riya’ dan tidak mengharapkan 100% pahala dari Allah Ta’ala dan keridaanNya. Sehingga Allah membatalkan amalnya. Bahkan, di hari kiamat, Allah akan mengusir orang-orang yang riya’. Allah menyuruh mereka mencari pahala dari orang-orang yang mereka harapkan pujiannya. Allah berfirman kepada orang-orang yang riya’ pada hari kiamat:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اذْهَبُوا إِلَى الَّذِينَ كُنْتُمْ تُرَاءُونَ بِأَعْمَالِكُمْ فِي الدُّنْيَا
فَانْظُرُوا هَلْ تَجِدُونَ عِنْدَهُمْ جَزَاءً

“Pergilah kalian kepada orang-orang yang kalian harapkan pujiannya waktu di dunia. Lihatlah oleh kalian, apakah mereka bisa memberikan pahala kepada kalian?” (HR. Ahmad)

Dan ketika seseorang selamat dari riya’, tapi setelah beramal, dia ‘ujub dan sombong dengan amalannya. Ia merasa dirinya lebih baik daripada orang lain. Setelah ia shalat tahajud, ia merasa lebih baik daripada orang yang tidak tahajud. Padalah barangkali orang yang tidak tahajud menyesal, sehingga ia lebih baik daripada orang yang tahajud.

Kata Ibnul Qayyim, orang yang tidak tahajud kemudian menyesali itu lebih baik daripada orang yang tahajud, setelah tahajud ia ‘ujub dan sombong. Karena amalnya tidak akan diterima oleh Allah Ta’ala.

sumber: rodja.id/58e

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *