Hajinews.co.id – Imam Shamsi Ali menegur pendukung Anies Baswedan yang melontarkan kata-kata kasar saat mengumpat pasangan calon (Paslon) lainnya.
Hal itu terlihat saat Imam Shamsi Ali mengutarakan pendapatnya soal tudingan pendukung paslon Prabowo-Gibran yang ditujukan kepada Anies Baswedan.
Dikutip akun X @ShamsiAli2, Imam Shamsi Ali mengaku heran oleh masyarakat dengan tudingan Anies Baswedan melakukan penghasutan saat debat capres ketiga.
Menurut dia, Anies Baswedan mempertanyakan fakta dan data dengan cara santun tapi malah dituduh melakukan provokasi.
“Saya memang terheran-heran. Anies mempertanyakan fakta dan data/fakta dg cara santun, tapi dituduh provokasi dan tidak tahu terima kasih,” cuit Imam Shamsi Ali.
Sebaliknya lanjut Imam Shamsi Ali, orang yang emosi, menggoblokkan, dst, malah disebut beretika. Imam Shamsi Ali malah mempertanyakan apakah orang seperti itu yang beretika.
“itukah yang disebut beretika? Harusnya ketika ditanya data, bukan sekedar menyalahkan. Jawab dengan data/fakta,” tutur Imam Shamsi Ali.
Cuitan Imam Shamsi Ali ini dikomentari seorang netizen dengan kata-kata kasar. “Dia emang anj**ng tadz,” kata netizen.
Imam Shamsi Ali menegur netizen tersebut untuk tidak berkata kasar karena Anies Baswedan tidak pernah mengajarkan seperti itu.
“Jangan kasar lah… pak Anies tidak mengajarkan “ndasmu” etik…Juga tidak mwnggoblokkan lawan politiknya,” tuturnya.