Debat tanpa Adab, Ngeles kayak Bajaj

Debat tanpa Adab
Gaudensius Suhardi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Boleh-boleh saja Jokowi menilai debat ketiga itu kurang mengedukasi dan memperlihatkan serangan personal. Sebaliknya, publik sangat antusias mengikuti debat itu. Antusiasme itu diukur dari banyaknya respons publik di media sosial saat debat berlangsung dan setelah debat digelar.

Masih tersisa dua kali debat. Elok nian bila capres-cawapres mempersiapkan diri secara matang. Persiapan itu tidak hanya menyangkut substansi tema debat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jauh lebih penting lagi ialah membenahi teknis penampilan, seperti gaya komunikasi, pemilihan diksi, dan bahasa tubuh kandidat. Jadikan dua debat tersisa sebagai momentum memperkukuh basis dukungan, terutama dukungan pemilih loyal biar mereka tidak beralih ke lain hati.

Pemilih mengambang dan pemilih yang belum menentukan pilihan pada umumnya ialah orang-orang yang berpendidikan. Cara merebut perhatian kelompok itu ialah memberikan data, fakta, dan argumen yang masuk akal. Karena itu, dalam dua debat tersisa, pasangan calon jangan lagi menawarkan pesimisme disertai data abal-abal, tetapi menyodorkan narasi optimisme dengan data akurat.

Lebih elok lagi jika capres-cawapres berjuang habis-habisan di arena debat. Gunakan kesempatan debat untuk beradu argumentasi, bukan memperlihatkan tong kosong nyaring bunyinya. Pun, tidak perlu melempiaskan kekesalan dari arena debat pada saat bertemu pendukung di daerah.

Idealnya, ukuran keberhasilan debat ialah seberapa banyak konstituen capres lawan beralih menjadi konstituennya dan memilihnya pada hari pelaksanaan pencoblosan. Ukuran ideal itu tidak akan terpenuhi apabila pemerintah dan perangkat negara lainnya ikut cawe-cawe mendukung salah satu calon. Kondisi lain yang dibutuhkan ialah calon jangan mengadali debat dengan mengeksploitasi emosi.

Masih ada dua kali debat yang diharapkan menampilkan kualitas diri pasangan capres-cawapres. Kualitas debat tidak terpenuhi jika pasangan calon berdebat tanpa adab dan ngeles kayak bajaj.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *