Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Hasil polling kumparan yang beredar pada 7 sampai 14 Januari 2024 mengungkapkan, sebanyak 70,73 persen pembaca kumparan pilih Anies-Cak Imin usai debat ketiga pilpres.
Total ada sebanyak 6.140 responden yang berpartisipasi dalam polling ini. Sebanyak 4.343 orang atau 70,73 persen memilih Anies-Cak Imin usai debat ketiga pilpres selesai. Sisanya, 1.095 orang atau 17,83 persen memilih pasangan Prabowo-Gibran dan 702 orang atau 11,43 persen mengaku memilih pasangan Ganjar-Mahfud.
Debat ketiga Pilpres 2024 diselenggarakan pada Ahad (7/1) malam. Baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo sudah menunjukkan gagasannya di bidang pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Debat cawapres berlangsung selama 120 menit. Debat tersebut dipandu oleh moderator yang berprofesi sebagai jurnalis, Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.
Dalam debat tersebut, Anies sempat bertanya kepada Ganjar berapa nilai kinerja Menhan. Ganjar menjawab lima. Ganjar lalu balik bertanya berapa nilai menurut Anies. Anies menjawab, 11 dari skala 100.
Prabowo ditanyakan beberapa kali soal kinerjanya sebagai menhan. Dari soal beli senjata bekas hingga lahan 340 ribu hektare di tengah kondisi prajurit TNI masih banyak yang belum punya rumah.
Presiden Jokowi rupanya juga menonton dan ikut mengomentari jalannya debat tersebut. Menurut Jokowi, dirinya tidak melihat substansi dan visi dari masing-masing calon mengenai tema yang dibahas.
“Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lainnya, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton,” kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Banten, Senin (8/1).
“Memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang yang sebetulnya enggak apa-apa asal kebijakan, asal policy, asal visi enggak apa-apa,” sambungnya.
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD merespons pernyataan Presiden Jokowi yang menilai debat capres beberapa waktu lalu menyerang personal. Berbeda dengan Jokowi, Mahfud menyebut hal itu bukan serangan personal.
“Ya ndak apa-apa Pak Jokowi punya tanggapan begitu (debat serang personal) tapi kalau saya nggak ada serangan personal itu,” kata Mahfud ditemui di Hotel Royal Ambarrukmo, Selasa (9/1).
Mahfud menjelaskan capres merupakan orang personal. Terlebih yang dipertanyakan dalam debat itu adalah soal kebijakan.
“Ya memang kan calon presiden itu orangnya personal. Jadi yang ditanya ya kebijakannya kalau dalam jabatan,” ujarnya.
Di satu sisi, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto pun juga terlihat menyindir salah satu pihak saat kampanyenya di Lampung, Kamis (11/1) terkait debat soal ia beli alutsista bekas pakai uang rakyat.
“Aku, dia bilang aku, pakai uang rakyat, utang untuk beli barang bekas. Ndoro aku ini prajurit. Aku perang. Aku bukan di belakang meja, aku perang,” kata Prabowo dalam acara konsolidasi relawan di Gedung Graha Wangsa, Lampung.
“Masa orang perang mau pakai barang yang enggak bagus,” sambungnya.
Tanpa menyebut nama, Prabowo lagi menyindir salah seorang. Katanya, banyak bicara tapi belum tentu bisa kerja.
Prabowo Subianto juga menyebut pertanyaan soal tanah pribadi seluas 340 ribu hektare dengan sebutan ‘goblok’. Namun dalam sambutannya, Prabowo tidak menyebut nama Anies sama sekali.
“Ya Tuhan, Ya Allah SWT aku hanya minta satu sebelum kau panggil aku aku ingin melihat rakyatku sejahtera, hanya itu. Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?” kata Prabowo dalam acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Gor Remaja, Provinsi Riau, Selasa (9/1).
Terkait ucapan Prabowo tersebut, capres 01 Anies Baswedan hanya menanggapi dengan santai.
“Ya maturnuwun (terima kasih) Pak Prabowo. Itu aja,” kata Anies ditemui di Puro Pakualaman, Yogyakarta, Rabu (10/1).
“Komentar saya itu aja maturnuwun Pak Prabowo. Udah,” bebernya.
