Upaya Afrika Selatan Seret Israel ke ICJ Berbuah Hasil, IDF Nyatakan Akan Kendurkan Serangan di Gaza

Tentara Israel Atau IDF Membantai Warganya Sendiri
Pasukan Pertahanan Israel
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Upaya Afrika Selatan menyeret Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) mulai menunjukan hasil. Baru-baru ini pihak Israel menyatakan bakal mengendurkan serangan mereka di Gaza.

Hal itu bakal berdampak pada jumlah korban di Gaza.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa fase intensif operasi darat negara itu akan segera berakhir.

“Di selatan Jalur Gaza (fase intensif) akan segera berakhir,” kata Gallant pada hari Senin (15/1/2024), tanpa memberikan batas waktu pastinya.

Gallant mengatakan tentara akan melakukan operasi dengan intensitas rendah di Gaza utara, dan menambahkan bahwa pasukan Israel sedang berupaya untuk menemukan situs Hamas yang tersisa di wilayah tersebut.

IDF telah meningkatkan operasi militer dan pemboman di kota selatan Khan Younis dan Rafah dalam beberapa pekan terakhir setelah mengatakan bahwa struktur militer Hamas di utara telah dibongkar.

“Kami memperjelas bahwa tahap manuver intensif akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan,” kata Gallant pada konferensi pers.

Dia mengatakan tahapan tersebut sudah dicapai di Jalur Gaza utara.

“Di Gaza selatan, kita akan mencapai pencapaian ini dan itu akan segera berakhir, dan di kedua tempat tersebut, akan tiba saatnya kita akan melangkah ke fase berikutnya,” katanya, tanpa menentukan jangka waktu.

Israel melancarkan operasi daratnya di Jalur Gaza pada 27 Oktober.

Tentara mengatakan di situsnya bahwa seluruh divisi tentara telah menyelesaikan penarikan mereka dari Gaza pada hari Senin.

Israel memiliki empat divisi yang beroperasi di Gaza sebelum penarikan pasukan Israel diumumkan pada hari Senin, meskipun tidak jelas berapa banyak tentara yang terlibat dalam penarikan tersebut.

Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 24.100 orang dan melukai 60.834 lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas.

Serangan tersebut telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *