5 Efek Samping Kebanyakan Makan Roti Yang Jarang Diketahui

Efek Samping Kebanyakan Makan Roti
Foto: Makan Roti
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Roti merupakan salah satu makanan utama yang dikonsumsi sebagian besar masyarakat di dunia.

Di Indonesia, roti seringkali menjadi bagian dari pendamping atau makanan ringan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ada berbagai jenis roti yang bisa dikonsumsi, mulai dari roti gandum, roti manis, hingga roti tawar.

Jurnal National Library of Medicine (2023) menjelaskan bahwa roti mengandung zat-zat yang dapat bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin B1, vitamin B2, zat besi, karbohidrat dan yodium.

Namun, tahukah Anda kalau ada dampak efek samping dari kebanyakan mengonsumsi roti?

Kandungan roti

Sebelum mengenal efek sampingnya, ada baiknya kenali dulu kandungan gizi di dalam roti.

Mengacu pada United States Department of Agriculture (USDA), kandungan dalam satu potong roti adalah:

  • Kalori: 82 gram
  • Protein: 4 gram
  • Lemak total: 1 gram
  • Lemak jenuh: 0 gram
  • Karbohidrat: 14 gram
  • Serat: 2 gram
  • Gula: 1 gram
  • Kalsium: 6

Efek samping terlalu banyak makan roti

Meskipun roti mengandung banyak nutrisi, mengonsumsinya secara berlebihan juga bisa memberikan efek samping yang kurang baik bagi tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan kalium dalam roti dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan.

Berikut ini 5 efek samping terlalu banyak makan roti:

1. Kadar gula darah naik

Saat mengonsumsi roti, tubuh akan memecah karbohidrat menjadi glukosa.

Dikutip dari Eat This, Not That!, kadar glukosa yang terlalu tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah.

Perlu diingat, ketika kadar gula darah selalu tinggi dalam waktu lama, maka hal ini berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

2. Berat badan naik

Terlalu banyak konsumsi roti juga dapat membuat berat badan naik.

Apabila roti dikonsumsi lebih dari porsi yang seharusnya, justru kandungan serat dan nutrisinya akan hilang. Padahal, seratlah yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Alhasil, jika kandungan seratnya hilang, maka Anda akan mudah merasa lapar dan kemudian mengonsumsi lebih banyak kalori.

Terlebih lagi jika Anda memasukkan terlalu banyak karbohidrat yang dikonsumsi bersamaan dengan roti tawar, dikutip dari Medical News Today. 

3. Bikin ketagihan

Dalam American Journal of Clinical Nutrition (2013) dijelaskan, memakan terlalu banyak roti dapat merangsang salah satu saraf pada bagian otak yang menimbulkan ketagihan.

Penelitian menunjukkan, reaksi ini muncul karena dipicu oleh terlalu tingginya indeks glikemik yang dikonsumsi.

Karbohidrat dalam roti yang dikonsumsi dalam jumlah besar justru akan terurai dengan cepat dan akhirnya menyebabkan gula darah naik. Hal ini kemudian merangsang otak dan melahirkan rasa “ketagihan”.

4. Ganggu sistem pencernaan

Efek samping lain dari terlalu banyak mengonsumsi roti adalah terjadinya gangguan sistem pencernaan.

Kandungan serat dalam roti sendiri terbilang cukup rendah. Padahal, serat sangat dibutuhkan untuk memperlancar saluran pencernaan.

Akibatnya, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak roti tanpa mengimbanginya dengan sumber serat alami, maka kemungkinan sembelit atau gangguan pencernaan lain bisa saja terjadi.

5. Kembung

Roti cenderung mengandung natrium yang cukup tinggi.

Salah satu dampak mengonsumsi terlalu banyak natrium dalam satu waktu adalah perut menjadi kembung.

Oleh sebab itu, pastikan untuk konsumsi roti secukupnya saja agar sistem pencernaan bebas dari gangguan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *