5 Manfaat Makanan Pedas Bagi Kesehatan Bisa Membuat Anda Berumur Panjang

Manfaat Makanan Pedas
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idTidak semua orang menyukai makanan pedas. Namun banyak juga orang yang menyukai makanan pedas karena dianggap nikmat karena sensasinya. Bahkan, sebagian orang sengaja mengonsumsi makanan pedas karena dianggap bisa menghilangkan stres.

Meski bisa menyebabkan sakit perut, mengonsumsi makanan pedas ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Apakah ada sesuatu? Di bawah ini adalah ringkasan yang diterbitkan oleh Healthline dan Cleveland Clinic.

  1. Membantu Berumur Panjang

Menurut studi yang dilakukan oleh Harvard dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China pada 2015, mengonsumsi makanan pedas selama enam atau tujuh hari dalam seminggu mampu menurunkan angka kematian sebesar 14 persen.

Serupa dengan penelitian di atas, sebuah studi dari University of Vermont menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi cabai memiliki risiko kematian 13 persen lebih rendah.

Para peneliti menemukan, para pecinta kuliner pedas berpotensi rendah mengalami kematian akibat serangan jantung dan stroke.

Selain itu, makanan pedas dinilai dapat meningkatkan kesehatan jantung karena membantu memecah lemak yang terkandung di dalam makanan. Sejumlah penelitian bahkan menunjukkan bahwa makanan pedas dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe dua.

  1. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Data dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa sejumlah rempah, seperti jinten, kayu manis, kunyit, paprika, dan cabai dapat meningkatkan laju istirahat metabolisme dan memperlambat nafsu makan.

Sebagian besar penelitian terkait makanan pedas yang berfokus pada capsaicin, yakni senyawa yang memberi rasa pedas pada cabai, menemukan bahwa capsaicin meningkatkan kemampuan tubuh untuk memecah lemak dan membakar energi.

Tidak hanya itu, capsaicin juga dinilai mampu mengendalikan nafsu makan seseorang melalui kinerja di salah satu bagian otak, hipotalamus.

“Ada beberapa penelitian yang menemukan bahwa capsaicin bekerja pada hipotalamus, yakni bagian otak yang mengontrol rasa lapar dan kenyang,” kata ahli gizi sekaligus ahli diet, Patricia Bridget Lane, dikutip dari Cleveland Clinic, Selasa (16/1/2024).

“Orang yang mengonsumsi makanan pedas cenderung makan lebih sedikit secara keseluruhan sepanjang hari,” imbuhnya.

  1. Melawan Peradangan Tubuh

Kunyit adalah salah satu rempah yang memiliki rasa pedas. Senyawa kurkumin yang terkandung di dalam kunyit disebut mampu mengurangi peradangan pada tubuh.

Dalam pengobatan Ayurveda yang berasal dari India, sifat anti-inflamasi jahe dan bawang putih telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai kondisi, seperti radang sendi, gangguan autoimun, hingga sakit kepala dan mual.

Selain itu, sebuah studi menemukan bahwa capsaicin dapat membantu melawan peradangan tingkat rendah di usus yang dikaitkan dengan obesitas.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *