Menyebabkan hepatitis atau radang hati
Perut buncit juga bisa menyebabkan hepatitis atau radang hati. Ketika lemak menumpuk di perut, ada kemungkinan lemak akan menutupi hati, dan ditemukan pada organ penting tersebut.
Lama-kelamaan lemak tersebut menyebabkan peradangan sehingga terjadi hepatitis.
Kelebihan lemak perut memicu asma
Sederet penelitian menemukan kaitan antara ukuran lingkar perut yang besar dan risiko terkena asma, bahkan pada orang dengan berat badan normal secara keseluruhan.
Hal itu karena kelebihan lemak di rongga perut bisa mempersulit paru-paru dalam mendapatkan oksigen sesuai kebutuhan. Alhasil, seseorang bisa mengalami sesak napas dan asma.
Pencetus kanker payudara dan kolokteral
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Oktober 2016 di European Journal of Cancer menunjukkan, partisipan wanita dengan lingkar pinggang yang besar punya risiko empat kali lebih besar terkena kanker payudara dibanding yang memiliki lingkar pinggang lebih kecil.
Laporan lain yang diterbitkan pada November 2014 di jurnal PLOS One menemukan bahwa terlalu banyak lemak perut dapat melipatgandakan risiko kanker kolorektal atau kanker yang tumbuh di usus besar (kolon) atau di bagian paling bawah usus besar yang terhubung ke anus (rektum).
Kelebihan lemak di perut tidak hanya mengganggu penampilan. Efek samping perut buncit bisa memicu kolesterol tinggi, diabetes, dan kanker.
Karena itu, Anda perlu mengecilkan perut dengan menjaga pola makan dan berolahraga rutin sesuai anjuran dokter.