Hanya Ada di Rezim Jokowi, Politikus PDIP: Rakyat Sudah Tak Percaya dengan Ucapan Presiden

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Jelang kontestasi pemilihan presiden (Pilpes) 2024 hampir didepan mata, politik demokrasi Indonesia semakin memanas.

Cawe-cawe Presiden Joko Widodo semakin berani mempertontonkan keberpihakannya, hal ini dikatakan salah seoarang pengiat media sosial Daniel H.T yang mencuit di akun pribadi Twitter atau (X) , ia menulisakan narasi kekecewaannya terhadap pemerintah di era Jokowi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hanya di era Jokowi, KPK dan MK yg sebelumnya begitu kredibel, disegani dan dihormati, kini paling tidak dipercayai, kredibilitasnya hancur, dan paling terhinakan!

Demikian juga dgn Polri dan TNI, kredibitasnya pun merosot tajam. Tak terkecuali dgn ASN. Netralitasnya mereka semakin diragukan. Semuanya karena lembaga2 negara tsb digunakan untuk kepentingan politik Jokowi, keluarga, dan kroninya.

Betapa tidak, Jokowi menyerukan netralitas, tetapi ia sendiri secara semakin kasat mata menunjukkan keberpihakannya.

Mengomentari debat capres, membela capres yg berpasangan dgn anaknya, melakukan pertemuan empat mata dgn Prabowo, dan 2 menterinya yg juga ketum parpol pengusung Prabowo dan anaknya.

Itu, Jokowi memberi isyarat kepada mereka semua untuk mengikuti apa yang diisyaratkan itu!, tulis @danielht2009.

Sebelumnya Politikus PDIP Nusyirwan Soejono juga pernah melontarkan kritik keras terhadap Presiden Jokowi. Hal ini terkait dengan langkah Jokowi yang mengumpulkan para Pj kepala daerah.

Nusyirwan yang juga Ketua DPP PDIP ini menyampaikan, sikap dan ucapan Jokowi soal netralitas saat mengumpulkan para Pj kepala daerah harus dibuktikan dalam pelaksanaannya.

“Karena tidak bisa dipungkiri rakyat sudah tidak percaya atas apa yang diucapkan Jokowi dengan kenyataannya yang selalu berbeda,” beber Nusyirwan, Selasa (31/10).

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *