Rais Aam: Jika Kalian Merasa Dinomorduakan, Jangan Melawan dan Demo

Merasa Berada Dinomorduakan
KH Miftachul Akhyar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idRais  Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengajak umat Islam NU untuk menghormati pemimpinnya. Ketika masyarakat merasa pemimpinnya kurang baik, mereka perlu bersabar.

Hal itu disampaikan KH Miftachul Akhyardari atas panggung dalam rangka HUT ke-78 (harlah), Sabtu (20/1/2024) bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Dari Hadits Nabi Muhammad SAW.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Walaupun yang memimpin kalian adalah Abdun Habsyiun (budak Habsyi dari Ethiopia), rambutnya yang ikal bagaikan buah anggur (kismis), kalau itu memang sudah disepakati sebagai pemimpin kalian, berikan (ketaatan)!” kata Miftachul Akhyar.

Dalam acara hari ulang tahun ke-78 Muslimat NU ini, Presiden Jokowi hadir dan memberi sambutan setelah KH Miftachul Akhyar. Hadir pula tokoh-tokoh NU, yakni Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Umum PP Muslimat NU, Yenny Wahid, hingga Habib Luthfi.

Miftachul Akhyar melanjutkan uraiannya mengenai sikap rakyat terhadap pemimpin. Rakyat harus sabar, tidak boleh demo.

“Dan manakala kalian menerima hal-hal yang tidak mengenakkan, mungkin merasa dinomorduakan, jangan melawan, jangan demo, sabar, kata Rasulullah SAW,” kata dia.

Dia berdoa agar Allah SWT terus memberikan kebaikan bagi rakyat Indonesia, agar NKRI terus bisa dipertahankan. Mempertahankan NKRI menjadi ajang dakwah Muslimat NU.

“Alhamdulillah di Indonesia ini, kita tahu sendirilah, mana yang layak untuk dihormati, nomor 1, nomor 2, atau kelas 1, kelas 2, sudah terbukti,” kata dia.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *