Arus Balik Kecemasan di Balik Kasus Videotron Anies Baswedan

Kasus Videotron Anies Baswedan
Videotron Anies
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: H. Agus Sutisna, Dosen dan Peneliti FISIP Universitas Muhammadiyah Tangerang, Founder Yayasan Podiumm Pesantren Nurul Madany Cipanas Lebak

Hajinews.co.id – Peristiwa tak sehat dalam berdemokrasi kembali terjadi. Kali ini Videotron Anies Baswedan diturunkan di beberapa lokasi di DKI dan Bekasi tanpa alasan yang jelas. Plak! Ini mestinya menampar siapapun saja yang menginginkan demokrasi tumbuh sehat di republik ini, menghendaki kontestasi elektoral berlangsung fair, jujur dan adil di negeri ini. 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tapi itulah faktanya. Belasan, bahkan mungkin sudah puluhan kali selama masa kampanye ini, Paslon Anies-Cak Imin (juga Paslon Ganjar-Mahfud) diganggu tangan-tangan julid kekuasaan. Di beberapa daerah izin kegiatan dan lokasi acara tiba-tiba saja dicabut Pemda setempat, banner dan baliho dirudapaksa para vandalis.

Videotron Abah Anies

Seperti dilansir berbagai media nasional, 15 Januari lalu videotron Anies dihentikan penanyangannya di beberapa lokasi di Jakarta dan Bekasi. Kabar ini diunggah oleh akun Olppaemi Porject di medsos X. Berikut cuitan lengkapnya :

“Hello, this is Olppaemi Project. Senang sekali rasanya menerima apresiasi yang sangat positif terhadap project yang kami lakukan. Project ini tidak akan berjalan tanpa dukungan baik moral dan materi dari seluruh Humanies.

Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami.

Saat ini, Kami sedang mengupayakan solusi terbaik dengan pihak-pihak terkait. Humanies tidak perlu khawatir dan mohon dukungannya untuk menyertai kami dalam memaksimalkan project serta memberikan update secara berkala. Best regards, Olppaemi Project.” 

Videotron keren itu merupakan hasil kolaborasi antara Anies Bubble bersama Olppaemi Project. Dua komunitas penggemar K-pop yang turut memberikan dukungan dan mengkampanyekan Abah Owl, Abah Anies, dan Park Ahn Nice, nama-nama yang disematkan mereka kepada Anies Baswedan. Videotron ini belum sampai 24 jam tayang untuk kontrak resmi selama sepekan kemudian dihentikan tanpa alasan yang jelas.

Merespon kejadian tersebut, Ismail Fahmi, founder Dron Emprit berkomentar di akun X-nya, bahwa takedown terhadap videotron Park Ahn Nice itu justru memicu Streisand Effect. Yakni fenomena ketika upaya untuk menyembunyikan, menghapus, atau menyensor informasi tertentu justru membuat informasi tersebut tersebar lebih luas karena publik menjadi penasaran dan ingin mengetahui lebih jauh dan utuh. 

Istilah Streisand Effect diambil dari nama Barbra Streisand, penyanyi top asal Amerika Serikat yang pada tahun 2003 ia berusaha melarang publikasi foto rumahnya di Malibu, California. Namun tindakan ini kemudian malah membuat masyarakat semakin penasaran.

Gelombang Perubahan 

Gelombang semangat perubahan yang diusung Anies-Cak Imin yang kian menderas di berbagai daerah nampaknya telah memicu arus balik kecemasan pada sebagian masyarakat yang pro status quo. Mereka seperti dihantui kecemasan tak terperikan. Cemas gelombang ini akan semakin membesar, tak terbendung dan akhirnya memenangi puncak kontestasi 14 Februari nanti.

Fenomena ini sebetulnya biasa dalam arena kontestasi elektoral, lumrah di negara-negara demokrasi. Pro dan kontra atas sebuah gagasan, suka dan tidak suka terhadap tokoh pengusungnya. 

Tapi demokrasi menghendaki keadaban, para pihak mestinya taat hukum dan saling menolerir satu sama lain selama masing-masing berada pada track yang legal dan etis. Videotron itu legal, ditayangkan melalui mekanisme kontrak resmi dengan pihak penyedia. Keren pula. Tidak semerawut seperti baliho, spanduk, banner yang berserakan di tepian dan persimpangan-persimpangan jalan menjadi sampah visual, dan belum tentu semua itu berizin atau legal sesuai peraturan perundangan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *