Survei Bloomberg dan Tren Positif Elektabilitas Anies

Tren Positif Elektabilitas Anies
Anies baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: H. Agus Sutisna, Dosen dan Peneliti FISIP Universitas Muhammadiyah Tangerang, Founder Yayasan Podiumm Pesantren Nurul Madany Cipanas Lebak

Hajinews.co.id – Bloomberg, media ekonomi-bisnis yang berbasis di Amerika Serikat merilis hasil survei mereka terhadap sejumlah pakar dan analis ekonomi terkemuka Indonesia (18/01/2024). Hasilnya Anies unggul dengan nilai 33, disusul Prabowo dengan nilai 29, dan Ganjar memperoleh nilai 28. 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Nilai ketiga Capres itu diperoleh dari 17 ekonom dan analis pasar yang menjadi responden survei ketika ditanya siapa yang menurut mereka paling tepat untuk memimpin Indonesia pasca Jokowi?

Di bawah tajuk berita, Economists Favor Jokowi Critic as Top Choice to Lead Indonesia Bloomberg menulis, “Anies Baswedan, sosok yang paling lantang dalam mengkritik Presiden Joko Widodo, memperoleh nilai tertinggi, yakni 33. Nilai tersebut didapat dari 17 ekonom dan analis pasar ketika ditanya siapa yang menurut mereka paling tepat untuk memimpin Indonesia.”

Para ekonomi dan analis pasar itu meyakini Anies paling kompeten dan dianggap akan mampu mendorong perekonomian Indonesia untuk bisa tumbuh lebih tinggi dari 5 persen.

Pada bagian lain hasil survei yang dilakukan awal Januari 2024 ini, Bloomberg mengungkapkan, bahwa para ekonom dan analis pasar juga menyatakan penolakaannya terhadap dinasti politik yang dibangun Jokowi. Dinasti politik yang dimaksud adalah terkait promosi Gibran, putra Jokowi, ke posisi Cawapres yang diduga menggunakan tangan kekuasaan Jokowi sebagai Presiden.

“Sepuluh dari 17 responden (58,8 persen) yang disurvei Bloomberg mengatakan politik dinasti di bawah kepemimpinan Jokowi tidak akan memberikan pertanda baik bagi pasar dan perekonomian,” tulis Bloomberg. 

Tren Elektabilitas 

Survei Bloomberg ini menarik jika dikaitkan dengan trend elektabilitas Anies yang terus bergerak naik dalam sebulan terakhir. Pekan ini, sejumlah lembaga survei yang dianggap kredibel merilis trend kenaikan elektabilitas ini dalam angka-angka yang cukup dinamis.

Misalnya hasil survei Indikator Politik Indonesia. Survei yang dilakukan tanggal 30 Desember 2023 – 6 Januari 2024 dengan metode wawancara tatapmuka di seluruh provinsi ini menghasilkan angka-angka sebagai berikut. Prabowo-Gibran 45,79%, Anies-Cak Imin 25,47%, dan Ganjar-Mahfud 22,96%. Sisanya sebesar 5.78% menjawab tidak tahu.

Hasil yang dirilis oleh lembaga survei Starpoll malah lebih tinggi lagi untuk elektabilitas Anies-Cak Imin, yakni sebesar 33,2%. Angka terpaut sedikit saja dibawah Prabowo-Gibran sebesar 35,5%. Sementara Ganjar-Mahfud makin anjlok ke angka 16,8%. Survei Starpoll ini digelar 20 Desember 2023-4 Januari 2024 dengan metode wawancara tatapmuka di seluruh provinsi.

Namun demikian, secara umum hasil semua lembaga survei (kecuali survei yang dilakukan secara internal oleh Paslon) masih menunjukkan Prabowo-Gibran unggul di kisaran angka 40-45%. Hanya saja, semua lembaga survei juga menduga bahwa Pilpres potensial akan berlangsung dua putaran. Dan Anies-Cak Imin, merujuk pada tren kenaikan elektabilitasnya diprediksi menjadi bakal lawan Prabowo-Gibran di putaran kedua.

Kembali ke rilis Bloomberg. Survei yang dilakukan Bloomberg bukanlah survei kuantitatif atau serupa polling yang dlakukan lembaga-lembaga survei. Survei ini nampaknya lebih merupakan studi kritis kualitatif melalui metode wawancara mendalam (depth interview) yang dilakukan Bloomberg dengan para ekonomi dan analis pasar.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *