Mahasiswa, Turunlah Mengawasi Pemilu

Mahasiswa Turunlah Mengawasi Pemilu
ilustrasi: pemilu
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Demokrasi dipersepsikan hanya sebagai mekanisme belaka, bukan sebagai nilai. Demokrasi karena itu, diperlakukan sebagai barang lelangan yang terikat dengan prinsip: penawar tertinggi yang keluar sebagai pemenang lelang.

Demokrasi itu memberi harapan tentang siapa, yang suatu saat akan diakui oleh rakyat sebagai pilihan mereka.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Demokrasi itu adalah pelataran tempat semua orang duduk menikmati keindahan, dengan posisi yang sederajat. Tidak ada yang di atas, tak ada yang di bawah. Pelataran itulah yang kita semua perjuangkan agar tidak menjadi pelataran berdasarkan kasta sosial.

Saya membayangkan, mahasiswa seluruh Indonesia, menyatu dalam tekad dan keinginan untuk merawat demokrasi.

Caranya, membantu pengawas pemilu (Panwaslu), mencegah orang melumpuhkan demokrasi di negeri ini, dengan cara meraih kemenangan dalam pemilu dengan cara-cara kotor, defisit moral, penuh intimidasi dan ancaman, dan membagi-bagi uang. Berilah martabat buat bangsamu ini.

Saya membayangkan, anak-anakku, para mahasiswa, mulai kini, serentak turun ke bawah, memonitor dan mencegah para kepala desa, lurah, camat, bupati, gubernur menyalahgunakan kewenangannya untuk menghalang-halangi rakyat memilih pilihan sesuai kata hati mereka, dan memaksa rakyat memilih orang atau calon tertentu.

Saya membayangkan, para mahasiswa-mahasiswi di seluruh negeri berpekik keras memprotes para aparat dan organ negara yang menggunakan cara-cara kekerasan untuk memenangkan calon tertentu.

Anak-anakku para mahasiswa dan mahasiswi.

Mulai kini, bergeraklah kalian memberitahu para pemilih bahwa bantuan sosial yang dibagi-bagi menjelang pemilu adalah hak mereka dan itu uang negara.

Bukan atas belas kasihan para calon. Bukan atas rasa iba untuk membantu rakyat, tetapi ikhtiar menyogok rakyat.

Bansos adalah bancakan untuk kepentingan politik. Bukan lantaran ingin membantu, tetapi ingin dibantu oleh rakyat dengan cara memilih mereka di tempat-tempat pemungutan suara.

Anak-anakku para mahasiswa-mahasiswi seantero negeri.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *