Daftar Donatur Palestina
Keempat, pilpres tidak jadi dilaksanakan atau ditunda lantaran sebelumhari H mahasiswa turun ke jln secara besar2an. Kalau nanti mndapat orkestrasi dari elite dan berbagai pihak yang mendorong rakyat ikut berdemonstrasi mendukung tuntutan mahasiswa agar presiden dimakzulkan, maka sejarah politik kelam Indonesia modern terulang.
Jokowi akan menjadi presiden keempat yang dijatuhkan rakyat setelah Soekarno, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid. Mau tidak mau pemilu akan dijadwal ulang dan konstelasi parpol2 pendukung paslon2 saat ini akan ikut berubah. Bahkan mungkin saja paslon2 baru yang muncul kemudian bkn lg Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran. Besar kemungkinan Prabowo-Gibran tereliminasi krn resistensi masyarakat sipil dan tokoh bangsa trhdp paslon ini cukup kuat.
Sebenarnya kita sudah berkomitmen untuk terjadinya pergantian kekuasaan secara reguler dan damai setiap lima thn. Tapi nampak jln itu tidak tersedia saat ini. Dus, kita seolah dipaksa untuk mengambil jln tidak normal krn mungkin ini pilihan terbaik di antara yang terburuk.
Jokowi dan mimpi dinastinya akan buyar seketika. Konsolidasi demokrasi yang kini mengalami kemunduran hebat dapat dipulihkan. Bkn cuma itu. Kita juga dapat mengembalikan negara kekuasaan (machsstat) yang diciptakan Jokowi ke negara hukum (rechsstat), cita2 membasmi KKN yang ditengarai dilakukan Jokowi dan keluarganya dapat dilaksanakan, proyek2 mercusuar yang mubazir dan tak berguna dapat dihentikan.
Alhasil, banyak yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki kerusakan yang sudah trjadi dan mengangkat kembali marwah negara di mata dunia internasional. Cita2 menjadi negara maju dan beradab pada2045 menjadi berpengharapan untuk dicapai bila pemimpin berikutnya punya kapasitas intelektual yang cukup, integritas, leadership yang mumpuni, dan rekam jejak yang bisa diperiksa.
Pilpres curang yang akan melahirkan pemimpin yang cacat dari banyak aspek — karakter, hukum, legitimasi, dan integritas — justru akan menjerumuskan kita ke dalam lumpur kebinasaan, yang memerlukan waktu lama untuk memulihkannya. Pdhal, kemiskinan, keterbelakangan, dan ketidakadilan sosial tak dapat ditunda lebih lama.
Tangsel, 3 Februari 2024
