BEM UI Mendukung Tindakan Guru Besar Yang Menyuarakan Keresahan Terhadap Hancurnya Demokrasi

Guru Besar UI Menyuarakan Keresahan Hancurnya Demokrasi
BEM UI
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idKetua Badan Eksekutif Mahasiswa BEM UI 2024 Verrel Uziel mendukung langkah guru besar kampusnya yang menyuarakan keprihatinan terhadap demokrasi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Ia mengatakan, kiprah para guru besar merupakan langkah tegas permasalahan demokarasi Indonesia saat ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Yang terpenting kami bergerak bersama, menyuarakan aspirasi dan kami menuntut pemerintah merespons apa yang kami minta,” ucap Verrel dikutip Sabtu (3/2).

“Tetapi jika mengkhianati, tidak dihiraukan, tidak menutup kemungkinan akan ada gerakan yang dapat menuntut kenyataan sikap konkret pemerintah,” sambungnya.

Verrel menuturkan, manuver pengerusakan demokrasi yang diduga dilakukan Presiden Jokowi membuat para mahasiswa tidak percaya.

Diberitakan sebelumnya, civitas akademika UI menyampaikan sejumlah keresahan dan keprihatinan terhadap hancurnya tatanan hukum di Indonesia jelang pemilu 2024.

Ketua Dewan Guru Besar UI, Harkristuti Harkrisnowo menuturkan, bahwa lima tahun terakhir, utamanya menjelang pemilu 2024, pihaknya kembali terpanggil untuk menabuh genderang, membangkitkan asa dan memulihkan demokrasi negeri yang terkoyak.

“Negeri kami nampak kehilangan kemudi akibat kecurangan dalam perebutan kuasa,  nihil etika, menggerus keluhuran budaya serta kesejatian bangsa,” ucapnya, Jumat (2/2).

Sehingga, para Civitas Akademika UI merasa prihatin atas hancurnya tatanan hukum dan demokrasi.

“Hilangnya etika bernegara dan bermasyarakat, terutama  korupsi dan nepotisme telah menghancurkan kemanusiaan, dan merampas akses keadilan kelompok miskin terhadap hak  pendidikan, kesehatan, layanan publik, dan berbagai kelayakan hidup,” pungkasnya.

Sumber: jpnn

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *