Melawan Pilpres Satu Putaran

Melawan Pilpres Satu Putaran
Capres 2024
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



David mengambil contoh survei memilih teh atau kopi untuk sarapan. Random sample 1.000 responden. Margin of error +/- 3%. Hasilnya 400 memilih kopi (40%), 600 memilih teh (60%). Ini berarti yang memilih kopi ialah 40% +/-3%, yaitu antara 37% dan 43%.

Kata David, hasil itu hanya akurat jika lembaga survei sungguh mengambil ‘a random sample’, setiap orang menjawab, mereka semua punya pendapat, dan mengatakan yang sebenarnya. “Jadi, meskipun kita dapat menghitung margin of error, kita harus ingat bahwa margin of error tersebut hanya berlaku jika asumsi kita secara kasar benar. Namun, bisakah kita mengandalkan asumsi ini?”

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kesalahan standar kiranya dapat direduksi dengan lebih banyak observasi, lebih banyak survei. Akan tetapi, kesalahan sistematis, demikian menurut David, kiranya tak dapat direduksi dengan lebih banyak observasi, tetapi harus menggunakan nonstatistik seperti expert judgement. Demikianlah lembaga survei perlu rendah hati. Tidak jemawa.

Dalam pandangan itu saya mengapresiasi keputusan lembaga survei Indopol tidak mengumumkan hasil survei elektabilitas capres-cawapres karena menemukan anomali. Survei nasional itu diselenggarakan 8-15 Januari 2024 dengan 1.240 responden. Sejumlah responden tidak bersedia menjawab karena takut. Intimidasi itu berakibat membengkaknya jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voter). Misalnya di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 85% tidak menjawab memilih paslon yang mana. Di Kediri, juga di Jawa Timur, 40%. Fakta itu baiklah membuat yang waras ekstra kritis membaca hasil survei di Jawa Timur.

Survei dapat dijadikan alat legitimasi bahwa paslon capres-cawapres yang menang satu putaran ialah hasil pilihan rakyat. Padahal hasil intimidasi atau hasil kecurangan. Bukan hasil pilpres jurdil, jujur dan adil. Baiklah dicermati, ‘juru bicara’ lembaga survei pendukung presiden tiga periode ialah pendukung pilpres satu putaran. Moral tulisan ini jelas melawan pilpres satu putaran buah konstruksi. Pilpres dua putaran memberi kesempatan lebih untuk rakyat menginternalisasikan pilihan mereka. Di putaran kedua, pileg sudah selesai. Ini juga kesempatan rakyat untuk lebih fokus mengawal suara pilpres agar yang terpilih, yang memimpin bangsa dan negara ini lima tahun ke depan, ialah sejujurnya hasil pilihan rakyat.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *