Presiden Rakyat

Presiden Rakyat
Anies Baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Bambang Priono – Doktor Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin Makassar 

Hajinews.co.id – SEPANJANG masa kampanye Pilpres 2024 di berbagai daerah yang dikunjungi, sambutan rakyat pada Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan, di luar dugaan. Massa membludak. Di Deli Serdang pada Kamis (1/2) massa sudah tidak terbendung sejak keluar dari Bandara Kuala Namu hingga ke Lapangan Reformasi di Deli Serdang, lokasi kampanye, yang berjarak sekitar 15 km.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Anies dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bahkan terpaksa jalan kaki sekitar dua kilometer untuk mencapai lokasi yang dipadati sekitar 200 ribu orang. Antusiasme dan histeria massa juga terjadi saat Anies berkampanye di Jawa Barat, Sumatera Barat, Kalimantan, Ambon, Papua, Sulawesi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Manado, dan hampir setiap tempat.

Di jalan-jalan, massa rela menunggu beberapa jam untuk melihat Anies. Tidak jarang Anies berhenti, menyalami, dan berfoto dengan massa di pinggir jalan. Mereka masyarakat umum, lintas suku, dan agama. Mereka terlihat bahagia setelah bertemu idolanya.

Di beberapa tempat, saya menyaksikan antusiasme masyarakat itu. Suasana yang tidak terbayangkan, seperti luapan rasa cinta, kerinduan, kehangatan, juga kerelaan. Di tepi jalan, ibu-ibu meneriakkan, “Anies Presiden!”

Begitu juga dalam acara Desak Anies di berbagai kota besar di Indonesia. Anak-anak muda dan mahasiswa tumpah ruah. Desak Anies merupakan format baru kampanye dalam sejarah politik Indonesia. Anies berdialog dengan pemuda dan mahasiswa secara bebas tanpa batas formal. Pertanyaan apa saja dijawab Anies. Kemampuan berdialog, berdebat, dan kualitas intlektual, memudahkan mantan Rektor Universitas Pramadina ini untuk menjawab berbagai pertanyaan kritis.

Kecerdasan emosional dan intlektual, mendekatkan Anies pada anak-anak muda Generasi Z. Ia menjadi model baru seorang pemimpin yang mengayomi. Model seorang ayah yang dekat dengan anak-anaknya, mendidik, santun. Ia juga sebagai sahabat, pendengar yang baik terhadap keluhan, keresahan publik. Anies memberi solusi, semangat, dan kekuatan baru.

Seperti umumnya orang seusianya, Anies gagap sosial media, tidak seperti anak-anak muda Generasi Z. Ketika pertama sekali live tiktok, Jumat, 29 Desember 2023, Anies tidak paham mematikan media sosial yang sedang trend itu. Tapi justru ini kelebihannya – suatu yang alami dan manusiawi.

Melalui live tiktok tersebut, Anies berinteraksi dengan anak-anak muda di seluruh Indonesia, tanpa membedakan latar belakang sosial mereka. Berbagai pertanyaan tiktokers dijawab Anies dalam bahasa yang mudah dimengerti dan bahkan persoalan personal, di antaranya tentang jodoh, minta ucapan selamat ulang tahun, minta didoakan segera selesai kuliah, menanyakan buku yang sebaiknya dibaca, dan juga resep sebagai pemimpin.

Di kalangan netizen, Anies tidak saja sosok calon presiden, tapi juga orangtua. Jutaan penonton yang hadir dalam dialog tiktok tersebut, tidak saja terhibur, namun juga mendapatkan ilmu. Penggemar K-Pop, kemudian memanggil Anies dengan sebutan Abah. Dalam tempo cepat, tagar  #AbahNasional menjadi trending di platform Twitter (X) melalui akun netizen dengan nama @aniesbubble, yang menyebarkan potongan video Anies  di TikTok.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *