Daftar Donatur Palestina
Oleh: Ady Amar, Kolumnis
Hajinews.co.id – Ke depan semua kemungkinan bisa terjadi. Negeri ini seperti didisain suka-suka rezim, dan utamanya untuk pelanggengan kekuasaan. Semua skenario yang dibangun seperti mengunci asas demokrasi dengan dalil-dalil yang dimainkan…
Quick count itu semacam hipnotis dari tukang sihir. Maka iman harus kuat menghadapinya. Cukup menghadapi dengan nalar seupil: abaikan. Itulah psy war dari mereka yang membayar berbagai lembaga survei. Muncul bak tukang sihir licik dalam balutan quick count (hitung cepat) Pilpres 2024. Hasilnya jelas seperti koor memenangkan paslon 02 (Prabowo-Gibran).
Satu putaran seperti harga mati yang diinginkan. Maka, hasil kemenangan quick count lewat “lembaga” sihir dibuat sejauh mungkin di atas 50%. Muncul angka-angka variatif antarlembaga sihir, yang mematok angka kemenangan di atas 50% bahkan sampai nembus 60%. Mutlak ini boleh disebut kemenangan versi tukang sihir.
Pantas jika lalu dengan buru-buru, tanpa rasa malu, perhelatan kemenangan malam harinya perlu dirayakan dengan panggung besar mewah di Istora Senayan. Mustahil itu persiapan dadakan dalam menyambut “kemenangan” Prabowo-Gibran–sekali lagi versi tukang sihir. Persiapan pun dibuat seperti kisah Pangeran Bandung Bondowoso, yang membangun candi dalam semalam. Kerja yang dibantu demit dan kanca-kancanya makhluk astral.
Mustahil dalam suasana normal panggung dan sound system yang memadai bisa terpasang dalam hitungan sejam dua jam, setelah rilis sihir quick count. Tempat memang menjadi tidak perlu dicari untuk disewa– ga perlu lapor dan persiapan teknis lainnya diperlukan–yang mestinya perlu waktu berhari. Semua dibuat seperti sim salabim santapan dengan berbagai hidangan di meja makan untuk disantap.
Klaim kemenangan sepihak pada awalnya mampu membuat setidaknya psikologi pendukung paslon 01 dan 03 terhentak. “Sihir” yang dimainkan itu awalnya berhasil membuat gontai satu pihak, dan riang gembira pihak lainnya (02) dan pendukungnya. Meski itu cuma hiburan kemenangan semu. Tak perlu waktu lama dorongan “iman” pun muncul memberi ruang kesadaran, bahwa itu cuma sihir semata.
Kesadaran pun menjadi berangsur pulih. Tak kalah pula sikap capres Anies Baswedan pun membantu memulihkan kesadaran. Tampil tenang-teduh. Tetap energik. Senyum pun tipis-tipis masih terlihat saat menjawab pertanyaan wartawan yang mengerubuti di pos pemenangan AMIN.
Anies mengisyaratkan agar massa pendukungnya tak terpengaruh dengan permainan “lawan”. Sikap Anies itu mampu membuat pendukung pun tersadar, bahwa permainan belum berakhir, bahkan baru dimulai. Setidaknya hitungan real count KPU–perhitungan yang sah–baru saja mulai dihitung.
Pernyataan Anies tegas namun mampu meneduhkan, ke mana selanjutnya ia memposisikan diri. Anies perlu sampaikan sikapnya, bahwa ia akan tetap konsisten menegakkan perubahan. Terus berkomitmen dalam gerakan perubahan. Tambahnya, Saya tidak akan bergeser sedikit pun.
