Batalkan Penghitungan Suara Melalui Aplikasi Sirekap di KPU !

Penghitungan Suara Melalui Aplikasi Sirekap
Tangkaoan Layar hasil hitung suara KPU 19 Februari 2024
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)

Hajinews.co.id – KPU harus segera mengehentikan penghitungan suara melalui aplikasi Sirekap karena aplikasi ini ditemukan terhubung dengan pihak luar, yaitu server di China, Perancis dan Singapura. Menurut komunitas yang fokus pada isu keamanan siber (Cyberity) menemukan sistem pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap-web.kpu.go.id menggunakan layanan cloud yang lokasi servernya berada di China, Prancis dan Singapura.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Bambang Widjojanto hal ini telah melanggar Undang-Undang PDP (Perlindungan Data Pribadi) dan Peraturan Pemerintah (PP) No.71/2019.

Oleh karena itu, penghitungan perolehan suara melalui “SirekapKPU harus dihentikan sampai Aplikasi ini selesai diaudit forensik sehingga bisa normal kembali.

Percuma jika penghitungan diteruskan, karena akan terus terjadi penggelembungan suara untuk paslon 02. Bahkan menurut Ahli Hukum Tata Negara (salah satu aktor dan nara sumber film Dirty Vote) Fery Amsari, dia mengungkapkan kalau penggelembungan suara untuk paslon 02 mencapai 80 %. Sedangkan menurut Tim Amin penggelembungan sampai 65 x lipat di 36 Provinsi.

Maka jika itu benar, sungguh fantastis kejahatannya. Sebagai gambaran, jika perolehan paslon 02 di quick count itu menang 58%, maka suara asli Paslon 02 itu hanya : (100-65)/100 x 58% yaitu 20,3%?.

Maka wajar jika perolehan suara paslon 02 di Luar Negeri yang asli itu berada di peringkat ke-3 di bawah paslon 01 dan 03.

Dapat dibayangkan, bagaimana rapihnya upaya para lembaga survey istana yang harus memperoleh angka 58% untuk Paslon 02, ternyata harus dengan berbuat curang secara extra ordinary. Sehingga banyak muncul keanehan-keanehan, bahkan beberapa hari sebelum pencoblosan, beredar video para pekerja sedang mencoblos massal kertas suara asli form C1 yang tampak dikomandani oleh seseorang.

Paling tidak ada lima pola penggelembungan suara paslon 02 sehingga bisa muncul angka 58 %.

Pertama, sistem rekap KPU menggelembungkan angka paslon 02 beberapa kali lipat secara otomatis

Begitu data masuk ke rekap KPU, maka angka yang muncul tiba-tiba berubah, tapi yang bertambah drastis hanya paslon 02, sedangkan untuk paslon 01 dan 03 justru berkurang drastis.

Ini tentu saja bukan salah input atau kesalahan data, tapi sengaja sistemnya direkayasa demikian. Kalau hanya salah input, jumlahnya hanya satu dua bukan sampai ribuan data.

Kedua, Salah input Data

Istilah “salah input data” di lembaga besar dan profesional adalah alibi yang konyol dan tidak masuk akal (dicari-cari). Mereka adalah para pegawai profesional yang telah bekerja bertahun-tahun dan expert dalam hal IT. Salah input data dan jumlahnya bukan satu dua tapi ribuan, masihkan mau beralasan salah input data?

Ketiga, KPU dikendalikan dari Luar (Negeri)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *