8 Makanan Yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Pradiabetes

Makanan Yang Sebaiknya Dihindari Oleh Penderita Pradiabetes
Penderita Pradiabetes/freepik
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPenderita pradiabetes sebaiknya lebih memperhatikan makanan yang beberapa di antaranya sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, pradiabetes adalah suatu kondisi kesehatan yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah, namun tidak cukup untuk didiagnosis sebagai diabetes.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah untuk mendiagnosis diabetes adalah 126 miligram per desiliter (mg/dL) atau lebih.

Kadar gula darah pada penderita pradiabetes berkisar antara 100 hingga 125 mg/dL (gula darah puasa).

Kadar gula darah normal kini berada pada kisaran 70-100 mg/dL. Penyebab pradiabetes adalah masalah insulin. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya produksi insulin atau sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin.

Faktor risiko yang umum adalah pola makan yang tidak sehat. Hal ini dapat mempercepat perkembangan dari pra-diabetes menjadi diabetes tipe 2.

Tanpa intervensi, banyak masalah kesehatan lainnya yang berkembang bahkan setelah diagnosis diabetes tipe 2, mulai dari kerusakan saraf hingga peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan makanan yang harus dihindari dalam pola makan Anda, jika menderita pradiabetes.

Penderita pradiabetes tidak boleh makan apa?

Disari dari Health Central dan Very Well Health, berikut makanan yang harus dihindari penderita pradiabetes:

Lemak trans

Lemak trans adalah jenis lemak makanan yang terbentuk ketika minyak cair diubah menjadi lemak padat.

Beberapa lemak trans terjadi secara alami, tetapi sebagian besar diproduksi oleh industri.

Semuanya harus dihindari, karena meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.

Lemak trans ditemukan dalam makanan panggang yang diproses dan dikemas, makanan yang digoreng, margarin, dan mentega putih.

Jika Anda melihat kata minyak “terhidrogenasi” atau “terhidrogenasi sebagian” pada label, berarti produk tersebut mengandung lemak trans.

Gorengan

Studi juga menunjukkan bahwa sering mengonsumsi gorengan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan.

Secara khusus, satu meta-analisis menemukan bahwa makan tiga porsi kentang goreng per minggu meningkatkan risiko diabetes tipe 2 hampir 19 persen.

Kentang sendiri memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti menyebabkan gula darah dan insulin meningkat dengan cepat.

Biji-bijian olahan

Biji-bijian olahan atau karbohidrat sederhana adalah makanan yang harus Anda hindari juga karena rendah serat dan nutrisi lainnya.

Makanan ini, seperti tepung putih, pasta putih, dan produk nasi putih.

Karbohidrat sederhana mudah dicerna dan lebih cepat meningkatkan kadar gula darah.

Daripada mengonsumsi biji-bijian olahan, direkomendasikan untuk penderita pradiabetes makan biji-bijian utuh, seperti oat, quinoa, barli, dan nasi merah.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *