Hak Angket Bakal Bergulir, Nasib Jokowi Diujung Tanduk

Hak Angket Bakal Bergulir
ilustrasi: Hak Angket Bakal Bergulir/liputan6
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)

Hajinews.co.id – Hak Angket siap bergulir. Setelah partai-partai pengusung paslon 01, yaitu Nasdem, PKB, dan PKS sepakat untuk mengajukan Hak Angket, ternyata partai-partai pengusung paslon 03, yaitu PDIP, P3, (plus Hanura, dan Perindo) sepakat untuk mengajukan Hak Angket. Demikian pernyataan sikap paslon 03 yang telah disampaikan oleh Mayjen TNI (Purn) TB Hasanudin baru-baru ini

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dengan telah disepakatinya pengajuan Hak Angket oleh partai-partai pengusung paslon 01 dan paslon 03 ini, sudah memenuhi syarat untuk diajukan, di mana partai pengusungnya memiliki kursi 314 (sekitar 54%) melawan partai-partai yang menolak Hak Angket (Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN), yang memiliki kursi 261 (46%).

Guna menggembosi digulirkannya Hak Angket ini, rezim Jokowi dan paslon 02 telah “membeli” para ahli hukum tata negara, para pengamat, media-media pro Jokowi, dan para buzzer dan influencer untuk merayu, menakut-nakuti, meremehkan, dan menganggap tidak ada gunanya Hak Angket. Tujuannya untuk menggagalkan diajukannya Hak Angket, minimal melemahkan semangat dan mengadu domba para pendukung paslon 01 dan 03 bahwa Pilpres sudah dimenangkan paslon 02.

Perang psikologis antara tim paslon 02 dengan pendukung paslon 01 dan 03 akan terus berlangsung sampai masing-masing pihak mencapai tujuan.

Paslon 02 yang sudah mendeklarasikan kemenangannya. begitu hasil qick count diumumkan, ternyata tidak mampu menggiring opini masyarakat untuk percaya kemenangan paslon 02. Justru yang muncul adalah penolakan dan perlawanan secara masif, yang datang dari seluruh Indonesia dan dari semua elemen. Bahkan penolakan Pilpres curang sekarang datang dari para rektor, akademisi, mahasiswa, ulama, tokoh masyarakat, para purnawirawan TNI-Polri, ormas-ormas Islam, Pemuda, kaum emak-emak, para Jawara, dll.

Semuanya sudah terang benderang kalau kemenangan paslon 02 adalah hasil rekayasa lembaga survey melalui quick count dan hasil kecurangan yang terstruktur, sistematik dan masif, termasuk kecurangan yang dilakukan oleh KPU dalam penghitungan suara melalui aplikasi Sirekap yang telah disetting dan dikunci sedemikian rupa dengan merekayasa algoritma dan mematok angka 58% untuk kemenangan paslon 02 yang tidak bisa diedit bersamaan masuknya entry data.

Target dari Hak Angket bukan hitung-hitungan angka yang dikeluarkan KPU, yang konon tidak bisa dianulir, tapi tujuannya lebih jauh dari itu, yaitu :

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *