Waspada! Jokowi, CT dan Sri Mulyani Mengungkap Kengerian Global

Sri Mulyani Mengungkap Kengerian Global
ilustrasi: Kengerian Global
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idSelain pandemi, perekonomian dunia masih dirundung banyak permasalahan. Ketidakpastian perekonomian global belum membaik. Bukannya membaik, rasa tidak aman justru semakin meningkat dan muncul ketegangan baru antara Palestina dan Israel di Gaza.

Situasi perekonomian dunia tersebut dibahas oleh para menteri keuangan dan manajer bank sentral negara-negara anggota G20 yang bertemu di bawah kepemimpinan G20 Brazil.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang hadir pada pertemuan Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) G20 di Sao Paulo, Brazil pada 28-29 Februari 2024 mengakui kondisi global sedang kurang baik.

“Tren dan guncangan global saat ini, seperti pandemi, perubahan iklim, teknologi digital, fragmentasi, dan proteksionisme perdagangan memperparah kesenjangan dan berdampak negatif bagi negara berpendapatan rendah, terutama bagi keluarga miskin, perempuan, dan daerah tertinggal”, ujar Sri Mulyani melalui siaran pers, Jumat (1/3/2024).

Dari rapat para menkeu dan gubernur bank sental tersebut, semuanya sepakat bahwa pemulihan ekonomi lebih baik dari perkiraan, namun prospek pertumbuhan jangka menengah mereka anggap masih terlihat lemah. Mereka menyadari risiko geopolitik akibat perang dan konflik berdampak buruk terhadap perkembangan ekonomi dunia.

Sri Mulyani pun mengungkapkan situasi yang penuh tantangan ini memperburuk tekanan sosio-ekonomi dan lingkungan hidup yang telah ada, dan memberikan dampak negatif terhadap penduduk miskin dan rentan, yang sebagian besar tinggal di negara-negara berkembang.

Oleh sebab itu para Menkeu dan Gubernur berpandangan pentingnya melanjutkan upaya membuat bank-bank pembangunan multilateral (Multilateral Development Banks, MDBs) lebih baik, besar, dan efektif dengan merujuk pada capaian saat Presidensi Italia, Indonesia, dan India.

Lebih lanjut, para Menteri dan Gubernur menganggap perlu untuk terus memperkuat upaya pencegahan, kesiapsiagaan dan respons pandemi, serta meningkatkan mobilisasi pendanaan untuk mendukung investasi infrastruktur dan transisi yang adil.

Tak hanya Sri Mulyani, Chairman CT Corp yang juga merupakan mantan menteri koordinator bidang perekonomian Chairul Tanjung mengungkapkan perihal tantangan perekonomian tahun ini, mulai dari sisi global hingga sektor keuangan di dalam negeri.

Dia mencatat ada empat isu yang menjadi tantangan ekonomi Indonesia tahun ini. Tantangan ini umumnya beasal dari global.

“Keadaan sekarang ini tidak mudah karena sekarang berada dalam keadaan global yang gloomy yang penuh tantangan,” katanya dalam CNBC Economic Outlook 2024, dikutip Senin (4/2/2024).

CT menilai kondisi global saat ini seperti lautan dengan gelombang tinggi dan interaksi antara Indonesia dengan negara-negara lain tidak dapat dipisahkan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar