Henry Yosodiningrat: Jokowi Bukanlah Kader PDIP, Dia Pengkhianat dan Penjahat Demokrasi

Jokowi Bukanlah Kader PDIP
Henry Yosodiningrat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPolitikus PDIP sekaligus Komandan Tim Kuasa Hukum Ganjar Mahfud 03, Henry Yosodiningrat, memberikan pernyataan tegas soal status Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader PDIP.

Menurut Henry, Jokowi bukan lagi kader PDIP. Henry pun menyebut ayah Gibran Rakabuming Raka, sebagai penjahat demokrasi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pernyataan keras dari Henry itu ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Senin (11/3). Awalnya Akbar Faizal sebagai host mempertanyakan status dari Jokowi di PDIP.

Hal ini menjadi penting bagi publik untuk mengetahui sebenarnya seperti apa kondisi relasi PDIP dengan Jokowi pasca Pilpres 2024.

“Kita lihat ‘kerusakan’ itu kan diawal dengan majunya atau dipaksakannya putra dari Jokowi untuk menjadi calon wakil presiden. Dengan cawe-cawe ke MK, eh kebetulan iparkan. Ke KPU, menerima pendaftaran, padahal waktu itu masih gunakan undang-undang yang lama, masih gunakan PKPU yang lama,” jelas Henry.

“Di sini sudah terlihat, sudah terencana semua. Siapa yang merencakan, siapa pelakunya? Ya Jokowi dengan melakukan intervensi terhadap hukum, kemudian juga kepada pelaksana pemilu,” sambungnya.

Berikut cuplikan Videonya:

Lebih lanjut, Henry menjelaskan bahwa dengan semua paparan itu, Jokowi bukan seperti kader PDIP. Tegas, Henry menyebut bahwa dulu Jokowi memang kader PDIP namun untuk saat ia adalah kader yang berkhianat.

Tak hanya itu, di mata Henry Yosodiningrat, Jokowi telah melakukan kejahatan demokrasi selama kontestasi Pilpres 2024.

“Kemudian soal status Jokowi sebagai kader (PDIP). Tidak ada kader seperti itu. Itu bukan kader. Artinya kader yang berkhianat. Dulu kader, tapi sekarang setelah ia berkhianat dan meninggalkan,”

“Dia lebih memilih untuk dinasti kekuasaan dia, kemudian menjadikan anaknya, dia mengorbankan semuanya. Dia bukan kader. Jadi di mata saya, Jokowi itu pengkhianat bahkan melakukan kejahatan demokrasi,” ungkap

Sumber Berita / Artikel Asli : Suara

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *