IA-ITB Nyatakan Sikap atas Sirekap KPU, Desak Transparansi Klarifiasi Rektor

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Pengurus Pusan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (PP IA-ITB) memberikan sikap atas perkembangan politik nasional terutama soal Pemilu 2024 yang berkaitan dengan perancangan aplikasi Sirekap KPU.

Dalam pernyataan resminya, disinggung soal Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut ITB terlibat sebagai perancang aplikasi Sirekap KPU, dimana kinerja Sirekap tersebut terindikasi banyak kejanggalan sehingga muncul dugaan kecurangan dalam penghitungan suara Pemilu 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

PP IA-ITB mengatakan permasalahan rancangan teknologi dalam sistem IT pihak Rektorat ITB perlu memberikan sikap dan klarifikasi sebagai bentuk tanggung jawabnya.

Diketahui kinerja aplikasi Sirekap telah berkembang menjadi sengketa dan ‘kegaduhan nasional sehingga berbagai kelompok masyarakat mempertanyakan tanggung jawab ITB sebagai salah satu tim pengembang aplikasi tersebut. IA-ITB menyebut hal itu merupakan bentuk buruknya kinerja aplikasi Sirekap diakui oleh ketua KPU Hasyim Asy’ari, yang mengatakan telah memperbaiki data-data tidak sinkron dari Sirekap.

Sementara itu IA-ITB juga membahas Data Pilpres telah dilakukan perbaikan sebanyak 74.181 TPS, data Pemilu DPR sebanyak 14.651 TPS, dan data Pemilu DPD sebanyak 10.512 TPS. Bahkan salah satu perwakilan masyarakat, yaitu Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) secara resmi melaporkan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ke Bareskrim Polri.

Menurut IA-ITB, pemilu adalah proses suksesi kepemimpinan Nasional yang semestinya menjunjung tinggi prinsip kebenaran, kejujuran dan keadilan perlu dukungan nyata berupa transparansi IT sehingga hasil Pemilu/Pilpres memenuhi etika serta bermartabat, Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur dan Adil (LUBER JURDIL).

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rakyat Indonesia, IA-ITB memandang perlunya memberi masukan setelah mengamati dinamika yang terjadi.

Berikut 4 sikap yang disampaikan IA-ITB kepada Rektor ITB sebagaimana Hajinews.co.id kutip, Kamis (14/3/2024).

1. Rektor ITB agar segera menyampaikan klarifikasi secara elegan dan profesional.

2. Kami dukung sepenuhnya Rektor ITB untuk menjaga Marwah dan nama baik ITB.

3. Agar Rektor ITB membentuk tim evaluasi untuk audit Sirekap sebagai bentuk tanggung jawab intelektual demi tegaknya kebenaran dan keadilan untuk seluruh peserta Pemilu 2024.

4. Mengajak seluruh elemen Masyarakat, khususnya alumni ITB untuk terus mengawal proses penyelenggaraan PEMILU 2024 secara LUBER JURDIL demi menjaga Marwah ITB di tingkat Nasional dan dunia akademik pada umumnya serta suksesi kepemimpinan Nasional secara damai dan bermartabat.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *