Program Makan Siang Gratis Dibiayai Dana BOS, Wapres: Pemerintah Belum Menetapkan Alokasi Anggaran Tahun 2025

Program Makan Siang Gratis Dibiayai Dana BOS
KH Ma'ruf Amin
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPerdebatan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membiayai program makan siang gratis saat ini memiliki pro dan kontra. Seperti diketahui, program ini diusung pasangan Prabowo-Gibran dalam kampanye politiknya pada pemilihan presiden (Capres) dan wakil presiden (Cawapres) tahun ini.

Dalam hal ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menjelaskan, hal itu hanya isu yang muncul. Sebab, pemerintah sendiri belum menetapkan alokasi anggaran untuk kebutuhan tahun 2025.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Itu saya kira wacana yang mungkin muncul saja, bukan dari keputusan pemerintah yang sudah menetapkan ini,” ungkapnya dalam keterangan pers usai meresmikan 525 BLK Komunitas Program Bantuan Pembangunan Tahun 2023 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas, di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Archam, Jalan Raya Rajeg No. 49, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (07/03/2024).

Lebih lanjut, Wapres menjelaskan bahwa Presiden memang telah memberikan arahan agar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 mengakomodir kebutuhan pemerintahan yang baru.

“Kan anggaran 2025 itu yang menggunakan pemerintah yang akan datang. Meskipun periode tahun tersebut adalah pemerintahan yang baru, namun penetapannya oleh pemerintah yang sekarang,” sebutnya.Baca Juga: Tanggapi Potensi Perbedaan Penetapan 1 Ramadan 1445 H, Wapres Minta Masyarakat Sikapi dengan Saling Pengertian dan Legowo

Wapres menekankan pembahasan RAPBN 2025 itu belum sampai ke tahap pengalokasian anggaran program per program secara mendetail, apalagi menetapkan secara khusus pembiayaan makan siang gratis dari dana BOS.

“Belum spesifik masuk seperti makan siang atau apa. Itu belum, apalagi sampai pada dananya dari mana, itu belum,” tuturnya.

“Istilahnya bahwa perlu diantisipasi secara umum saja. Jadi, saya kira belum ada hal-hal yang pasti seperti itu,” pungkas Wapres.

Dalam keterangan pers ini, Wapres didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi.

Sumber: wartaekonomi

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *