4 Pantangan Menu Hari Raya Idul Fitri Bagi Penderita Diabetes Untuk Menjaga Kadar Gula Darah

Menu Hari Raya Idul Fitri Bagi Penderita Diabetes
Menu Hari Raya Idul Fitri
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Kadar gula darah 1-2 jam setelah makan sebaiknya kurang dari 180 mg/dL.

Dengan mematuhi anjuran ini, diharapkan penderita diabetes dapat mengelola kadar gula darah mereka dengan lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

  1. Ketupat

Ketupat sebagai sajian khas Lebaran telah menjadi perbincangan yang umum di masyarakat.

Ketupat, yang biasanya terbuat dari beras putih, telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia.

Namun, dalam konteks kesehatan, konsumsi beras putih dalam ketupat bisa menjadi perhatian khusus bagi penderita diabetes.

Menurut laporan dari Medical News Today, karbohidrat merupakan sumber energi penting bagi tubuh, dan memiliki dampak signifikan terhadap gula darah atau glukosa darah seseorang.

Penderita diabetes perlu memperhatikan jenis karbohidrat yang mereka konsumsi.

Ada tiga jenis utama karbohidrat dalam makanan, yaitu pati, gula, dan serat.

Pati dan gula dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah, yang dapat menjadi masalah bagi penderita diabetes.

Ketupat, dengan bahan dasar beras putih, cenderung memiliki kandungan pati dan gula yang tinggi, namun rendah serat.

Hal ini menjadi perhatian karena konsumsi karbohidrat seperti ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan bagi penderita diabetes.

Namun, solusi alternatif yang diberikan adalah dengan mengonsumsi ketupat yang terbuat dari beras merah.

Beras merah memiliki keunggulan karena kandungan serat yang tinggi dan kalori yang rendah.

Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes karena dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.

Dengan demikian, mengganti ketupat biasa dengan ketupat beras merah bisa menjadi opsi yang lebih sehat bagi mereka yang memiliki masalah dengan gula darah.

Penting untuk diingat bahwa meskipun tidak ada larangan bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi karbohidrat, memilih jenis karbohidrat yang tepat sangatlah penting.

Dengan memperhatikan jenis karbohidrat yang dikonsumsi, penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darah mereka dan tetap menjaga kesehatan tubuh mereka saat merayakan Lebaran.

  1. Kue kering

Selama perayaan Hari Raya Idulfitri, tradisi menyuguhkan aneka kue kering seperti nastar, kastengel, dan putri salju telah menjadi bagian tak terpisahkan dari jamuan para tamu yang bertandang.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun kue-kue tersebut menggugah selera, mereka seringkali terbuat dari bahan-bahan yang tinggi kalori dan pemanis buatan, yang perlu diwaspadai oleh para penderita diabetes.

Salah satu contoh adalah kue nastar yang begitu populer.

Satu buah kue nastar saja mengandung hingga 75 kalori, seperti yang dikutip dari FatSecret.

Jika seseorang mengonsumsi lima buah nastar saja, maka total kalori yang masuk dalam tubuh adalah sekitar 375 kalori.

Ini bisa menjadi pukulan berat bagi seseorang yang memperhatikan asupan kalori harian mereka, terutama para penderita diabetes.

Selain kalori tinggi, kue-kue lebaran tersebut juga mengandung pemanis buatan yang dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

Bagi penderita diabetes, mengonsumsi makanan yang tinggi gula seperti ini bisa menjadi risiko serius bagi kesehatan mereka.

Lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan jangka panjang.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para penderita diabetes untuk tetap waspada saat menikmati kue-kue lebaran selama Idulfitri.

Sebaiknya mereka mengontrol porsi dan memilih alternatif yang lebih sehat, seperti kue-kue yang dibuat dengan bahan-bahan rendah gula atau gula alami.

Dengan cara ini, mereka tetap dapat menikmati suasana lebaran tanpa harus mengorbankan kesehatan mereka.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *