Otoritas Saudi Telah Menutup 35 Perusahaan Umrah Palsu

Arab Saudi Telah Menutup 35 Perusahaan Umrah Palsu
mekah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idOtoritas Saudi telah mengidentifikasi 35 perusahaan palsu yang ingin menawarkan wisata umrah kepada orang asing. Pihak berwenang juga telah menutup perusahaan itu.

“Pihak berwenang telah mengidentifikasi dan menutup 35 perusahaan palsu yang mencoba menipu orang asing dengan penawaran perjalanan umrah palsu,” lapor Gulf News seperti dikutip, Senin (1/4/2024).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tidak ada rincian nama perusahaan dalam laporan tersebut. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Dalam Negeri dan Otoritas Urusan Dua Masjid Suci untuk menjamin keamanan dan memberikan pengalaman nyaman bagi jemaah.

Pihak berwenang juga mengonfirmasi telah menangkap lebih dari 4.000 orang sepanjang Ramadan 2024 ini yang terbukti melakukan pelanggaran di Masjidil Haram. Pelanggar ini disebut terlibat dalam perilaku negatif.

Saudi Imbau Jemaah Salat di Musala Hotel

Masjidil Haram mencapai kapasitas maksimum pada 10 hari terakhir Ramadan ini. Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengimbau jemaah umrah melakukan salat di musala hotel untuk mengurangi kemacetan dan kepadatan jemaah. Terutama pada 10 hari terakhir Ramadan.

Saudi sebelumnya juga mengeluarkan aturan hanya memperbolehkan umrah satu kali selama Ramadan. Pembatasan ini juga dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi orang lain untuk melakukan umrah dan membantu dalam mengatur kerumunan.

Platform pemerintah Saudi yang memfasilitasi pendaftaran umrah, Nusuk, akan memberikan peringatan jika ada yang mencoba mendapatkan izin umrah kedua kalinya. Akan muncul pesan “Penerbitan izin gagal. Untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk menunaikan umrah, maka umrah tidak dapat diulangi di bulan Ramadan.”

Sejumlah upaya untuk mengurai kepadatan jemaah juga dilakukan pihak berwenang Saudi. Seperti mengatur gerbang masuk dan keluar bagi jemaah umrah. Jemaah bisa masuk melewati Gerbang Raja Abdul Aziz, Gerbang Raja Fahd, Gerbang Umrah dan Gerbang Al-Salam, serta pintu khusus di lantai dasar.

Selain itu, pintu keluar juga sudah disiapkan demi kelancaran pergerakan di lingkungan masjid, termasuk penyeberangan samping, tangga, dan pintu khusus dalam keadaan darurat.

Diketahui, Ramadan menjadi puncak musim umrah di Tanah Suci. Menurut sebuah hadits, pahala menunaikan umrah pada bulan Ramadan setara dengan ibadah haji.

Sumber: detik

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *