dr. Saddam Ismail: Ini 5 Penyebab Pecahnya Pembuluh Darah

Penyebab Pecahnya Pembuluh Darah
dr. Saddam Ismail
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPecahnya pembuluh darah merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat menimbulkan akibat yang berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.

Dalam diskusi YouTube oleh dr. Saddam Ismail membahas 5 penyebab umum pecahnya pembuluh darah dan dampaknya terhadap kesehatan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pertama-tama perlu kita pahami bahwa pembuluh darah ibarat saluran yang membawa darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh kita.

Namun bila terjadi masalah seperti pecahnya pembuluh darah, hal tersebut dapat mengganggu fungsi normal tubuh dan menimbulkan gangguan kesehatan.

Darah Tinggi atau Hipertensi

Salah satu penyebab paling umum dari pecahnya pembuluh darah adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

“Hipertensi terjadi ketika tekanan darah seseorang berada di atas batas normal dan tidak terkontrol,” tutur dr. Saddam Ismail.

Tekanan darah yang tinggi dapat membuat arteri menjadi rusak dan menyempit, bahkan menyebabkan terbentuknya aneurisma yang berisiko pecah.

Cedera

Cedera seperti jatuh atau benturan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler di bawah kulit.

Hal ini sering kali menyebabkan munculnya kemerahan atau memar pada kulit.

Meskipun memar ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, namun jika disertai dengan nyeri yang berkepanjangan atau pembengkakan yang signifikan, perlu mendapatkan perhatian medis.

Vaskulitis

Vaskulitis adalah kondisi di mana pembuluh darah mengalami peradangan, baik pembuluh darah besar maupun kecil.

Peradangan ini dapat menyebabkan pembuluh darah melemah atau melebar, bahkan membentuk aneurisma yang berpotensi pecah.

“Vaskulitis juga dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, yang dapat mengganggu aliran darah ke jaringan tubuh,” ujarnya.

Perdarahan Subkonjungtiva

Perdarahan subkonjungtiva terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah permukaan transparan mata pecah, menyebabkan kemerahan atau perubahan warna pada mata.

Hal ini sering terjadi setelah batuk atau bersin yang kuat, dan biasanya tidak mempengaruhi penglihatan secara signifikan.

Namun, jika disertai dengan nyeri atau gangguan penglihatan, segera konsultasikan dengan dokter.

Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah kondisi di mana plak kolesterol dan kalsium menumpuk di dalam pembuluh darah, menyebabkannya menjadi keras dan menyempit.

Seiring waktu, plak ini dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah.

Aterosklerosis juga dapat menyebabkan penyakit jantung dan serangan jantung jika pembuluh darah yang terkena adalah pembuluh darah koroner.

Penting untuk memahami bahwa pecahnya pembuluh darah bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Jika Anda mengalami gejala pecahnya pembuluh darah, seperti perdarahan yang tidak berhenti, nyeri yang berkepanjangan, atau gangguan penglihatan, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan pengelolaan yang tepat.

Selain itu, menjaga gaya hidup sehat dan mengontrol faktor risiko seperti tekanan darah tinggi dapat membantu mencegah pecahnya pembuluh darah dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. ***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *